Rabu, 28 Mei 2014

Resum buku dedi supriyadi



Resum
Buku
Dedi supriyadi, M.Ag

Sejarah
Peradaban Islam



Pengantar :
Prof . Dr . H . I . Nurul Aen , MA







Penerbit PUSTAKA SETIA Bandung












 daftar isi

BAB 1    PERADABAN ISLAM PADA MASA NABI MUHAMMAD SAW
A.    KELAHIRAN NABI MUHAMMAD SAW
B.     GAMBARAN UMUM MISI MUHAMMAD SAW
C.     PERADABAN PADA MASA ROSULULLAH SAW
1.      PEMBANGUNAN MESJID NABAWI
2.      PERSAUDARAAN ANTARA KAUM MUHAJIRIN DAN ANSHAR
3.      KESEPAKATAN UNTUK SALING MEMBANTU ANTARA KAUM MUSLIMIN DAN NON-MUSLIMIN
4.      PELETAKAN ASAS-ASAS POLITIK , EKONOMI DAN SOSIAL
BAB 2  PERADABAN ISLAM PADA MASA KHULAFA AR-RASYIDIN
A.             KHALIFAH ABU BAKAR ASH SHIDIQ
1.   KELAHIRAN ABU BAKAR ASH SHIDIQ
2.   ABU BAKAR : PERAN DAN FUNGSINYA
3.   PENYEBARAN ISLAM PADA MASA ABU BAKAR
4.   FAKTOR KEBERHASILAN KHALIFAH ABU BAKAR
5.   PERADABAN PADA MASA ABU BAKAR >>>
B.              KHALIFAH UMAR IBN AL-KHATHAB
1.   KELAHIRAN UMAR IBN AL-KHATHAB
2.   LATAR BELAKANG KEHIDUPAN UMAR IBN AL-KHATHAB
3.   PENGANGKATAN UMAR IBN AL-KHATHAB SEBAGAI KHALIFAH
C.              KHALIFAH UTSMAN BIN AFFAN
1.   KELAHIRAN UTSMAN BIN AFFAN
2.   PROSES PENGANGKATAN KHALIFAH UTSMAN BIN AFFAN
3.   VISI DAN MISI UTSMAN BIN AFFAN
4.   PERADABAN PADA MASA UTSMAN BIN AFFAN
D.             KHALIFAH ALI BIN ABU THALIB
1.   PROSES PENGANGKATAN ALI BIN ABI THALIB
2.   KEKHALIFAHAN ALI BIN ABI THALIB
3.   PERISTIWA TAHKIM PADA MASA ALI BIN ABI THALIB
BAB 3 PERADABAN ISLAM PADA MASA MUAWIYAH TIMUR (661-680 M.) DAN ANDALUSIA (705-680 M.)
A.    MASA UMAYAH DI TIMUR (661-680 M.)
1.      POLA ADMINISTRATIF PEMERINTAH UMAYAH
2.      EKSPANSI PADA MASA UMAYAH
3.      PERADABAN PADA MASA UMAYAH TIMUR
4.      ALIRAN-ALIRAN KEAGAMAAN PADA MASA UMAYAH
B.     PENDIRIAN UMAYAH DI ANDALUSIA
BAB 4 ISLAM DI ANDALUSIA (SPANYOL)
A.    PENDAHULUAN
B.     KEMAJUAN ILMU  PENGETAHUAN DAN KEBUDAYAAN
1.      FILSAFAT
2.      SAINS
3.      BAHASA SASTRA DAN MUSIK
4.      SEJARAH DAN GEOGRAFI
5.      FIQH
6.      KEMAJUAN PEMBANGUNAN FISIK
C.     KEMUNDURAN DAN KEHANCURAN
1.      MUNCULNYA KHALIFAH-KHALIFAH YANG LEMAH
2.      KONFLIK ANTARA ISLAM DAN KRISTEN
3.      MUNCULNYA MULUK ATH-THAWAIR
4.      KEMEROSOTAN EKONOMI
5.      SISTEM PERALIRAN KEKUASAAN YANG TIDAK JELAS
BAB 5 PERADABAN ISLAM PADA MASA ABBASIYAH
A.    PERIODESASI MASA ABBASIYAH
B.     PENDIRIAN BANI ABBAS
C.     KEMAJUAN MASA ABBASIYAH
D.    KEMUNDURAN DINASTI ABBASIYAH
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMUNDURAN
E.     SEBAB-SEBAB KEHANCURAN DINASTI ABBASIYAH
BAB 6 PERANG SALIB DAN AKIBATNYA
A.    SILSILAH BANGSA MONGOL
B.     INVASI MONGOL SAMPAI BAGHDAD JATUH
C.     BATAS KEKUASAAN MONGOL
D.    AKIBAT SERANGAN MONGOL TERHADAP ISLAM
BAB 7 ISLAM DI ASIA TENGGARA
A.    ISLAM DI INDONESIA SEBELUM KEMERDEKAAN
1.      TEORI KEDATANGAN ISLAM DI INDONESIA
2.      SEJARAH AWAL MASUKNYA ISLAM KE INDONESIA
3.      AGAMA DAN KEKUATAN POLITIK PADA MASA PRA-PENJAJAH
B.     ISLAM DI INDONESIA PASCA-KEMERDEKAAN
1.      PENDAHULUAN


BAB 1
Peradaban islam pada masa nabi Muhammad saw
A.    Kelahiran nabi Muhammad saw

Quraisy
Hasyim
Abd Al-Muthalib
Umayah
Abd Shams
Qusay
Abdul manaf
Secara esensial , nabi muhamad pada masyarakat arab adalah terjadinyaa kristalisasi pengalaman baru dalam dimensi kehutanan yang mempengaruhi segala aspek kehidupan masyarakat , termasuk hokum-hukum yang di gunakan pada masa itu , secara geneologis , ia merupakan keturunan suku quraisy , suku yang terkuat dan berpengaruh di arab .secara silsilah ,Philip K. hitti menguraikan sebagai berikut :
Ali
Muhammad
Abdu Thalib
Al – abbas
Abdullah
 
 
Nabi Muhammad di lahirkan pada tahun gajah –tahun ketika pasukan gajah abrahah menyerang mekah untuk menghancurkan ka’bah namun pasukan abrahah mengalami kehancuran peristiwa itu terjadi kira –kira pada tahun 570 M . (12 rabiul awal ) merupakan kebiasaan orang orang kaya dan bangsawan arab bahwa ibu –ibu tidak mengasuh anaknya tetapi mereka mengirimkan anak nya ke pedesaan , begitu pula , Muhammad , dia di percayakan kepada halimah dari suku banu sa’ad untuk di asuh dan di besarkan selama 6 tahun  .ketika dia di kembalikan kepada ibunya ( aminah ) pada waktu itu ibunya bermaksud menziarahi makam suaminya di madinah namun di tengah perjalanan yaitu di abwa , madinah aminah menderita sakit dan menghembuskan nafas terakhirnya di sana , dengan demikian pada usia 6 tahun muhamad sudah kehilangan kedua orang tuanya .
Setelah aminah meninggal , abdul muthalib mengambil alih tanggung jawab merawat muhamad , namun dua tahun kemudian abdull muthalib meninggal dunia karena renta , tanggung jawab selanjutnya beralih kepada paman nya , abu thalib ,
Selanjutnya , nabi Muhammad melakukan perjalanan untuk pertama kali dalam khalifah dagang ke siria dalam usia 12 tahun ,dalam perjalanan ini , di bushra sebelah selatan siria ia bertemu dengan pendeta Kristen bernama buhairah , pendeta ini melihat tanda tanda kenabian pada Muhammad sesuai dengan petunjuk cerita-cerita Kristen .
Ketika nabi Muhammad berusia 25 tahun , ia berangkat ke siria membawa barang dagangan seorang saudagar wanita kaya raya yang telah lama menjanda (khadijah), kemudian khadijah melamarnya dan lamaran nya itu di terima dan perkawinan segera di laksanakan ketika itu Muhammad berusia 25 dan khadijah 40 tahun ,perkawinan bahagia dan saling mencintai itu di karuniai enam orang anak dua putra dan empat putri : “ qasim , Abdullah , zainab , ruqayah , ummu kulsum , dan Fatimah , kedua putranya meninggal sewaktu kecil .
B.   GAMBARAN UMUM MISI MUHAMMAD SAW
 Secara historis, perjalanan nabi SAW . sebagai misi risalah langit, terbagi dalam tiga priode, yaitu pertama , prakerrasulan ; kedua, priode kerasulan  dan ketiga,  pasca-kerasulan. Tahap kedua sejarah kenabian ini diawali dengan dua kondisi demografis, sosiologis arab, yakin kondisi pada masa makiyyah dan madaniyyah. Kehadiran nabi muhamad SAW . identik dengan latar belakang kondisi masyarakat arab, khususnya orang orang mekah . para sejarawan, baik islam maupun non-islamtidak berbeda dalam melukiskan keberadaan mereka .
      Para nabi dan rasul yang di utus oleh Allah, dilihat dari pendekatan visi dan misi, dapat dibagi kedalam dua bagian, pertama , Nabi yang hanya membawa doktrin teologis semata dan Nabi yang membawa doktrin teologis sekaligus membawa doktrin politis . doktrin teologis adalah doktrin yang menekankan substansi moral dalam mempersatukan ideal moral manusia dengan ideal moral tuhan tanpa melakukan perubahan  sosial politik sebagai bagian dari proses ideal moral tersebut , sedangkan doktrin teologis politis adalah doktrin yang mengedepankan ajakan moral sekaligus berusaha melakukan perubahan system untuk menata intitusi-intitusi sosial dan politik .
      Para nabi yang tergolong  pembawa doktrin teologis politis ini, di antaranya  adalah nabi-nabi yang bergelar  Ulul ‘ zmi . Nabi Muhammad SAW .
C.     PERADABAN PADA MASA RASULULLAH SAW .
     Peradaban atau kebudayaan pada masa rasulullah SAW . yang paling dahsyat  adalah perubahan sosial. Suatu perubahan mendasar dari masa kebobrokan moral menjadi moralitas yang beradab. Dalam tulisan Ahmad AL-Husairy diuraikan bahwa peradaban pada masa nabi di landasi dengan asa-asas yang diciptakan sendiri oleh Muhammad di bawah bimbingan wahyu. Di antaranya sebagai berikut . :
1.      Pembangunan Masjid  Nabawi
            Dikisahkan bahwa unta tunggangan Rasulullah berhenti di suatu tempat maka Rasulullah memerintahkan agar di tempat itu di bangun  sebuah masjid .
2.      Persaudaraan antara Kaum Muhajirin dan Anshar
           Rasulullah mempersaudarakan di antara kaum mislimin . mereka kemudian membagikan rumah yang mereka miliki , bahkan juga istri-istri dan harta mereka.

3.      Kesepakatan untuk Saling Membantu antara kaum Muslimin Non-Muslimin
           Di madinah, ada tiga golongan manusia , yaitu kaum muslimin , orang orang Arab , serta kaum non-muslim , dan orang orang yahudi (bani Nadhir, bani Quraizhah, dan bani Qainuq’).
4.      Peletakan Asas-asas politik , Ekonomi, dan sosial
           Islam adalah agama sudah sepantasnya jika didalam Negara diletakan dasar-dasar islam maka turunlah ayat-ayat AL-Quran pada priode ini untuk membangun legalitas dari sisa-sisa tersebut sebagaimana dijelaskan oleh Rasulullah dengan perkataanya dan tindakanya. Hiduplah kota madinah dalam sebuah kehidupan yang mulia dan penuh dengan nilai-nilai utama .
BAB II
PERADABAN ISLAM PADA MASA KHULAFA AR – RASYIDIN
A.    Khalifah abu bakar ash shiddiq

1.      Kelahiran abu bakar ash shiddiq
Abu ash siddiq ( nama lengkapnya ,abu bakar Abdullah bin abi quhafah bin utsman bin amr bin masud bin taim bin murrah bin ka’bah bin lu’ay bin ghalib bin fihr at-taimi al-quraisyi.dilahirkan pada tahun 573 M dia dilahirkan di lingkungan suku yang sangat berpengaruh dan suku yang banyak melahirkan tokoh-tokoh besar ayah nya bernama ( abu kuhafah ) sedangkan ibunya bernama ummu al khair salmah garis keturunan nya bertemu pada neneknya yaitu ka’bah bin sa’ad .
Abu bakar merupakan orang pertama yang masuk islam ketika islam di dakwahkan . baginya ,tidaklah sulit untuk mempercayai ajaran yang di bawa oleh Muhammad SAW . dikarnakan sejak kecil ia telah mengenal keanggungan Muhammad .
Pengorbanan abu bakar terhadap islam tidak dapat diragukan .ia juga pernah di tunjukan rasul sebagai pengganti nya untuk mengimami shalat ketika nabi sakit .nabi Muhammad Saw .pun wapat tak lama setelah kejadian tersebut   
Dalam pertemuan tersebut ,sebelum kaum muhajirin datang golongan khajraz telah sepakat mencalonkan salad bin ubadah , sebagai pengganti rasul . keadaan yang sudah tenang ini abu bakar berpidatoo “ ini umar dan abu ubaidah , siapa yang kamu kehendaki di antara meraka berdua maka bai’atlah .

Baik umar maupun abu ubaidah merasa keberatan atas ucapan abu bakar dengan mempertimbangakan sebagai alas an , diantara nya adalah di tunjuknya abu bakar sebagai pengganti rasull dalam imam shalai dan ini membuat abu bakar lebih berhak menjadi pengganti rasulullah SAW .
Pembahasan –pembahasan tentang khalifah ini pada akhirnya menimbulkan berbagai aliran pemikiran dalam islam ,dengan terpilihnya abu bakar serta pembaiatan nya , resmilah berdiri kekhalifahan pertama di dunia islam .

2.      Abu bakar :peran dan fungsinya
Pidato yang di bacakan oleh abu bakar dalam kepemerintahan nya sebagai berikut :
“wahai manusia sungguh aku telah memangku jabatan yang kamu percayakan , padahal aku bukan orang yang terbaik diantara kamu . apabila aku melaksanakan tugasku dengan baik , bantulah aku , dan jika aku berbuat salah luruskanlah aku . kebenaran adalah satu kepercayaan dan kedustaan adalah suatu penghianatan . orang yang lemah diantara kamu adalah orang kuat bagiku sampai aku memenuhi hak-haknya dan orang kuat diantara kamu adalah lemah bagiku hingga aku mengambil haknya . insya allah janganlah salah seorang dari kamu meninggalkan jihad . sesungguhnya kaum yang tidak memenuhi panggilan jihad maka allah akan menimpakan atas mereka suatu kehinaan .patuhlah kepadaku selama aku taat kepada allah dan rasul nya . jika aku tidak menaati allah dan rasulnya sekali kali jangan lah kamu mentaatiku .dirikanlah shalat , semoga allah merahmati kamu “.
Ucapan pertana ketika di bai’at , ini menunjukan garis besar politik dan kebijaksanaan abu bakar dalam pemerintahan  .
Diantara kebijaksanaan nya ialah sebagai berikut :
a.       Kebijaksanaan pengurus terhadap agama .
Pada awal pemerintahan nya ia di uji dengan adanya ancaman yang datang dari umat islam sendiri yang menentang kepemimpinan nya di antara perbuatan maker tersebut ialah timbulnya orang orang yang murtad orang2 yang tidak mengeluarkan zakat orang orang yang mengaku jadi nabi dan pemberontakan dari beberapa kabilah .
b.      Kebijaksanaan kenegaraan
Diantara kebijaksanaan abu bakar dalam pemerintahan atau kenegaraan sebagai pulungan ,di uraikan sebagai berikut :
1.      Bidang eksekutif
Pendelegasian terhadap tugas tugas pemerintahan di madinah maupun daerah .
2.      Pertahanan dan keamanan
Dengan mengorganisasikan pasukan –pasukan yang ada untuk mempertahan kan eksistensi keagamaan dan pemerintahan .
3.      Yudikatif
Fungsi kehakiman dilaksanakan oleh umar bin khathab dan selama masa pemerintahan abu bakar tidak ditemukan suatu permasalahan yang berarti untuk di pecahkan .
4.      Sosial ekonomi
Sebuah lembaga mirip bait al mal , di dalam nya di kelola harta benda yang di dapat dari zakat , infaq , sedekah , ghanimah dan lainlain .
               Dari pembahasan –pembahasan di atas , dapat di simpulkan bahwa pengangkatan khalifah dalam kekhalifahan pertama berjalan dengan musyawaroh dengan aklamasi menerima dan mengangkat abu bakar , walaupun di antara sahabat , ada yang tidak ikut dalam pembai’atan dan pada akhirnya mereka melakukan sumpah setia , dengan demkian , secara nyata pengengkatan abu bakar sebagai khalifah di setujui .
3.      Penyebaran islam pada masa abu bakar
Setelah pergolakan dalam negri berhasil di padamkan ( terutama memerangi orang-orang murtad ) khalifah abu bakar  menghadapi kekuatan Persia dan romawi yang setiap saat berkeinginan menghancurkan eksistensi islam .untuk menghadapi Persia , abu bakar mengirim tentara islam dibawah pimpinan Khalid bin walid dan mutsana bin haritsa dan berhasil merebut beberapa daerah penting irak dan kekuasaan Persia .untuk menghadapi romawi abu bakar memilih empat panglima islam terbaik untuk memimpin beribu ribu pasukan di empat front .
4.      Factor keberhasilan khalifah abu bakar
Factor keberhasilan abu bakar yang lain adalah dalam membangun pranata sosial di bidang politik dan pertahanan keamanan .
Untuk menjalankan tugas –tugas pemerintahan di madinah ia mengangkat ali bin abi thalib , utsman bin affan dan zaid bin tsabit sebagai katib (sekertaris ) dan abu ubaidah sebagai bendaharawan untuk menurus baitul mal .
5.      Peradaban pada masa abu bakar
Bentuk peradaban paling besar dan luar biasa dan merupakan satu kerja besar yang di lakukan masa pemerintahan abu bakar adalah penghimpunan al-quran . abu bakar ash siddiq memerintah zaid bin tsabit untuk menghimpun al-qur’an dari pelepah qurma , kulit binatang dan dari hapalan kaum muslimin .hal ini dilakukan sebagai usaha menjaga kelestarian al-qur’an setelah syahidnya beberapa orang penghafal al-qur’an pada perang yam amah .
Selain itu peradaban islam yang terjadi pada praktik pemerintahan abu bakar terbagi beberapa tahapan yaitu :
1.      Dalam bidang pranata sosial ekonomi adalah mewujudkan keadilan dan kesejahteraan sosial rakyat
2.      Praktik pemerintahan khalifah abu bakar terpenting lain nya adalah mengenai suksesi kepemimpinan atas inisiatif nya sendiri dengan menunjukan umar bin khatab untuk menggantikan nya .
Sesuai dengan isi perjanjian tertulis tersebut , dan telah mendapat persetujuan dari sebagian muslimin , setelah ia meninggal , umar bin khatab di kukuhkan oleh kaum muslimin menjadi khalifah kedua dalam satu bai’at umum yang berlangsung di mesjid nabawi .
            Dari penunjukan umar tersebut , ada beberapa hal yang perlu dicatat :
1.      Abu bakar dalam menunjukan umar tidak meninggalkan asas musyawarah
2.      Abu bakar tidak menunjuk salah seorang  putranya atau kerabatnya melainkan memilih seorang yang  mempunyai nama dan mendapatkan tempat di hati masyarakat serta di segani oleh rakyat karena sifat sifat yang terpuji yang dimilikinya .
3.      Pengukuhan umar menjadi khalifah sepeninggalan abu bakar berjalan dengan baik dalam satu bai’at umum dan terbuka tanpa ada pertentangan di kalangan kaum muslimin sehingga obsesi  abu bakar untuk mempertahankan keutuhan umat islam dengan cara penunjukan itu terjamin .
Akhirnya tatkala abu bakar merasa kematian nya telah dekat dan sakitnya semakin parah , dia ingin untuk memberikan kekhalifahan kepada seseorang sehingga di harafkan manusia tidak banyak terlibat konflik jatuhlah pilihan nya kepada umar bin khathab . dia meminta pertimbangan dari sahabat-sahabat senior . mereka semua mendukung pilihan abu bakar dia pun menulis wasiat untuk itu , lalu dia mambai’at umar , beberapa hari setelah itu , abu bakar meninggal ini terjadi pada bulan jumadil akhir tahun 13 H /634 M.
Abu bakar memanggil utsman dan mendikktekan teks perintah yang menunjuk umar sebagai penggantinya . beliau meninggal dunia pada hari senin 23 agustus 624 M . shalat jenazah di pimpin oleh umar , dan beliau di makamkan di rumah  aisyah , di samping makam nabi beliau berusia 63 tahun ketika meninggal dunia , dank e khalifahan nya berlangsung selama 2 tahun 3 bulan 11 hari .

B.   KHALIFAH UMAR IBN AL-KHATHTHAB

1.      Kelahiran umar ibn al –khaththab
Umar ibn khaththab binNufail bin abd Al-uzza bin Ribah bin Abdillah bin Qart bin Razali bin ‘adi bin ka’ab bin lu’ay adalah khalifah kedua yang menggantikan Abu bakar ash-shiddiq . dia adalah salah seoarang sahabat terbesar sepanjang sejarah sesudah Nabi Muhammad SAW . kebesarannay terletak pada keberhasilannya , baik sebagai negarawan yang bijaksana maupun sebagai mujtahid yang ahli dalam membangun Negara besar yang ditegakan atas prinsip-pirinsip keadilan , persamaan , dan persaudaraan yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW .
dalam banyak hal , Umar ibn Al-khaththab di kenal sebagai tokoh yang sangat bijaksana dan kreatif , bahkan genius .
2.      Latar Belakang Kehidupan Umar ibn Al- khaththab
        Umar ibn Al-khaththab dilahirkan di mekah dari keturunan suku Quraisy yang terpandang dan terhormat . Ia lahir empat tahun sebelum terjadinya perang fijar atau sebagaimana yang ditulis oleh Muhammad Al-khudari bek , tiga belas tahun lebih muda dari Nabi Muhammad SAW .
        Sebelum masuk islam , umar termasuk di antara kaum kafir Quraisyyang paling di takuti oleh orang orang yang sudah masuk islam  . dia adalah musuh dan penentang Nabi Muhammad SAW . yang paling ganas dan kejam, bahkan sangat besar keinginanya untuk membunuh Nabi Muhammad dan pengikut-pengikutnya . dia sering menyebar fitnah dan menuduh Nabi Muhammad sebagai penyair tukang tenung .
3.      Pengangkatan Umar ibn Al-khaththab sebagai Khalifah
        Abu bakar sebelum meninggal pada tahun 634 M./ 13 H.menunjuk Umar ibn Al-khaththab sebagai penggantinya . kendatipun hal ini merupakan perbuatan yang belum pernah terjadi sebelumnya , tampaknya menujnukan ini bagi abu bakar merupakan hal yang wajar untuk di lakukan . ada beberapa factor yang mendorong AbuBakar untuk menunjuk Umar menjadi khalifah . pertama, kekhawatiran peristiwa yang sangat menegangkan di tsaqifah bani sa’idah yang nyaris menyeret umat islam kejurang perpecahan akan terulang kembali , bila ia tidak menunjuka seorang yang akan menggantinya . kedua, kaum Anshar dan Muhajirin saling mengklami sebagai golongan yang berhak menjadi khalifah . ketiga, umat islam pada saat itu baru saja selesai menumpas kaum murtad dan pembangkang . sementara sebagian pasukan mujahidin sedang bertempur di luar kota Madinahmelawan tentara Persiadi satu pihak dan tentaraRomawi di pihak lain .

C.   EKspansi islam masa pemerintahan KHalifah Umar ibn Al-khaththab
       Selama sepuluh tahun pemerintah umar (13 H, /634  M. -23 h. / 644 M.), sebagian besar ditandai oleh penaklukan-penaklukan untuk melembarkan pengaruh islam keluar arab. Sejarah mencatat, Umar telah berhasil membebaskan negri-negri jajahan Imperium Romawi dan Persia yang di mulai dari awal pemerintahanya , bahkan sejak pemerintahan sebelumnya .
       Faktor-faktor yang melatar belakangi timbulnya konflik antara umat islam dengan bangsa Romawi da Persia yang pada akhirnya mendorong umat islam mengadakan penaklukan negri Romawi dan Persia , serta negri-negri jajahanya karena: pertama, bangsa Romawi dan Persia tidak menaruh hormat terhadap maksud baik islam ; kedua , semanjak islam masih lemah , Romawi dan Persia selalu berusaha menghancurkan islam ; ketiga , bangsa Romawi dan Persia sebagai Negara yang subur dan terkenal dengan kemakmuranya , tidak berkenan menjalani hubungan perdagangan dengan Negara-negara arab ; keempat, bangsa Romawi dan Persia bersikap ceroboh menghasut suku-suku badui untuk menentang pemerintah islam dan mendukung musuh –musuh islam ; dan kelima , letak geografis kekuasaan Romawi dan Persia sangat strategis untuk kepentingan keamanan dan pertahanan islam .
        Pada tahun 637 M./ 16H. , Persia bermaksud membalas kekalahannya , sehingga terjadi peperangan di jakilah . Namun, maksud tersebut tidak dapat terwujud , bahkan pasukan Persia terdesak dan kota Hulwan dikuasai juga oleh pasuk islam-arab pertempuran terjadi di Nahawanpada tahun 642 m./21 H.  dalam ,pertempuran ini , pasuka Persia dapat di tundukan secara mutlak . dengan demikian , seluruh Wilayah kekuasaan menjadi wilayah kekuasaan pemerintah islam .
       Kota damaskus, salah satu pusat siria yang paling jatuh di tangan pasukan islam-arab pada tahun 635 M./ 14 H. dibawah komando abu ubaidah . ketika Romawi (bizantium) memutuskan untuk
melakukan serangan balasan secara besar besaran terhadap para penyerang , pasukan abu ubaidah mampu menghadapinya dengan kekuatan penuh pada pertempuran yarmuk pada tahun 16 H./ 631 M.
       Mesir secara keseluruhan berada di bawah kekuasaan islam-arab setelah penyerahan Iskandariyah (Alexsandaria), ibu kota mesir dan ibukota kedua bagi kekaisaran Romawi timur pada tahun 642  M./21 H.
D.    Khalifah utsman bin affan
1.      Kelahiran utsman bin affan
           Nama lengkapnya adalah utsman bin affan bin abi Al-ash bin umayah bin abd Al manaf dari suku quraisy . lahir pada tahun 576 M , enam tahun setelah penyerangan ka’bah oleh pasukan bergajah atau enam tahun setelah penkelahiran rasulullah SAW . ibu khalifah utsman bin affan adalah urwy bin kuraiz bin rubi’ah bin habib bin abdi asy syams bin abd  al manaf .
2.      Proses pengangkatan khalifah utsman bin affan
Sebelum meninggal .’umar telah memanggil 3 calon penggantinya , yaitu utsman .’ali dan sa’ad bin abi waqqash . umar berpesan agar penggantinya tidak mengangkat kerabat sebagai pejabat (munawir syadzali,1993:30)
Mekanisme pemilihan khalifah di tentukan sebagai berikut :
a.       Yang berhak menjadi khalifah adalah yang di pilih oleh anggota formatur dengan suara terbanyak .
b.      Apabila suara terbagi secara berimbang 3:3 abdullah bin umar yang berhak menentukan nya
c.       Apabila campur tangan Abdullah bin umar tidak di terima calon yang di pilih oleh abd ar rahman bin auf harus di angkat menjadi khalifah .
jika ada yang menentangnya wajib di bunuh .
3.      Visi dan misi khalifah utsman bin affan .
Visi dan misi khalifah utsman bin affan dalam menjalankan kekhalifahan nya dapat di lihat dari isi pidato setelah utsman bin affan di lantik atau di bai’at menjadi khalifah ketiga Negara madinah , ia menyampaikan pidato penerimaan jabatan sebagai berikut :
………………………………………………………………………………………………………..
Pidato diatas , menggambarkan dirinya sebagai sufi dan citra pemerintahan nya lebih bercorak agama ketimbang corak politik an sich .
4.      Peradaban pada masa utsman bin affan
Karya besar monumental khalifah utsman bin affan adalah membukukan mushaf AL-Qur’an . pembukuan ini di dasarkan atas alasan dan pertimbangan untuk mengakhiri perbedaan bacaan di kalangan umat islam yang di ketahui pada saat ekspedisi militer ke Armenia dan azerbaijian .pembukuan ini di laksanakan oleh suatu panitia yang di ketuai oleh zaid bin tsabit

E.     KHALIFAH ALI BIN ABI THALIB

1.      Proses Pengangkatan Ali bin Abi Thalib
        Pengukuhan Ali menjadi khalifah tidak semulus pengukuhan tiga orang sebelunnya . Ali dibai’at di tengah-tengah susunan berkabung atas meninggalnya utsman , pertentangan dan kekacauan , serta kebingungan umat islam Madinah .
2.      Kekhalifahan Ali bin Abi Thalib
         Ali adalah putra Abi thalib ibn Abdul Muthallib . ia adalah sepupu Nabi Muhammad SAW . yang kemudian menjadi menantunya karena menikahi putri Nabi Muhammad SAW . Fatimah . iya telah ikut bersama Rasulullah SAW . sejak bahaya kelaparan mengancam kota Mekah dan tinggal di rumahnya . Ia masuk islam ketika usianya sangat muda dan termasuk orang yang pertama masuk islam dari golongan pria . pada saat Nabi menerima wahyu pertama , Ali berumur 13 tahun , menurut A.M. saban , sedangkan menurut Mahmudunnasir , Ali berumur 9 tahun .
3.      Peristiwa Tahkim Pada Masa Ali bin Abi Thalib
          Konflik politik antara ali ibn Abi Thalib dengan Mawiyah ibn Abi sufyan diakhiri dengan tahkim . dari pihak Ali ibn Abi Thalib di utus seorang ulama yang terkenal sangat jujur dan tidak ‘’cerdik ‘’ dalam politik , yaitu Abu Musa Al-Asy’ari sebaliknya , dari pihak Muawuyah Ibn Abi Sufyan diutus seorang yang terkenal ‘’cerdik ‘’ dalam berpolitik yaitu Amr ibn Ash .
Dalam kisah lain di ceritakan bahwa kematian khalifah ali di akibatkan oleh pukulan pedang beracun abdurrohman ibn muljah , sebagai manaa di jelaskan Philip K hitty bahwa :
        “pada 24 januari 661 ali sedang dalam perjalanan menuju mesjid kufah ia terkena hantaman pedang beracun di dahinya .pedang yang mengenai otaknya tersebut diayunkan oleh seorang pengikut kelompok khawarijAbd Ar-rahman ibn muljah yang ingin membalas dendam atas kematian keluarga seorang wanita ,temannya yeng terbunuh di Nahrawan .tempat terpencil di dekat kufah yang menjadi makaam ali , kini masyad ali di najaf , ber kembang menjadi salah satu pusat ziarah terbesar dalam agama islam .

BAB III
PERADABAN ISLAM PADA MASA MUAWIYAH TIMUR (661-668)
DAN
ANDALUSIA (661-680).

A.     Masa Umayah di timur (661-680)
Hampir semua sejarawan membagi dinasti Umayah (umawiyah ) menjdi dua yaitu :
1.      Dinasti umayah yang di rintis dan didirikan oleh muawiyah ibn abi sofyan yang berpusat di damaskus (siria).fase ini berlangsung sekitar satu abad dan mengubah system pemerintahan dari system khalifah pada system mamlakat (kerajaan atau monarik ) .
2.      Dinasti umayah di Andalusia (sirebia) yang pada awalnya merupakan wilayah taklukan umayah di bawah pimpinan seorang gubernur pada zaman walid ibn abd Al-malik :kemudian menjadi kerajaan yang terpisah dan kekuasaan dinasti bani abbas setelah berhasil menaklukan dinasti umayah di damaskus .
       Keberuntungan Muawiah berikutnya adalah keberhasilan pihak Khawarij membunuh Khalifah Ali r.a. jabatan Khalifah setelah Ali r.a. wafat, dipegang oleh putranya , Hasan Ibn Ali selama beberapa bulan.
1.      Pola Administratif Pemerintahan Umayah
             Khalifah Muawiyah mendirikan suatu pemerintahan yang terorganisasi dengan baik. ‘’ Ketika Muawiyah menjadi penguasa terjadi banyak kesulitan . Pemerintahan Imperium yang didesentralisasikan itu tanpak kacau . munculnya berbagai anarkisme dan ketidak disiplinan kaum nomad yang tidak lagi dikendalikan oleh ikatan agama dan moral menyebabkan ketidakstabilan dimana-mana dan hilangnya kesatuan .
2.      Ekspansi Pada Masa Umayah
             Secara umum, penaklukan Pemerintahan Bani Umayah , meliputi tiga wilayah . pertama, melawan pasukan Romawi di Asia Kecil . penaklukan ini sampai dengan pengepungan Konstantinopl dan beberapa kepulauan di laut Tengah. Kedua , Wilaya Afrika Utara , penaklukan ini sampai ke samudra Atlantikdan menyebrang ke gunung Thariq hingga ke Spanyol. Ketiga , Wilaya Timur. Penaklukan ini sampai ke sebelah timur irak. Kemudian , meluas ke wilayah Turkistan di Utara,  ke wilayah sindh di bagian selatan .
            Seorang operasional , ahmad Al-Usairy menjelaskan lekak-likuk penaklukan tersebut bahwa ke wilayah romawi (turki) ketika itu selalu dilakukan pengintaian dan ekspedisi ke sana . tujuan nya adalah melakukan konstantinopel . kota itu di kepung pada tahun 50H/670M dan tahun 53-61/672-680 M namun tidak berhasil di taklukan muawiyah membentuk pasukan laut yang besar yang siaga di laut tengah dengan kekuatan 1.700 kapal .dengan kekuatan itu dia berhasil menaklukan pulau jabra di Tunisia pada tahun 49 H /669 M ,.kepulauan kreta pada tahun 55 H/ 680 M .

3.      Peradaban pada masa Umayah Timur
A.    penyempurna tulisan Al-Qur’an
            Menurut salah satu riwayat , ulama pertama yang memberikan baris dan titik pada huruf-huruf Al-Qur’an adalah hasan Al-Basri (642-728 M ) atas perintah abd malik ibn marwan (yang menjadi khalifah antara 685-705 M)
Abd Malik Ibn Marwan mengintruksikan kepada Al-Hajjaj untuk menyempurnakan tulisan Al-Qur’an : Al-hajjaj meminta Hasan Al-basri untuk menyempurnakannya dan Hasan Al-basri di bantu oleh Yahya Ibn Ya’mura Dalam Riwayat lain dikatakan bahwa yang pertama membuat baris dan titik pada huruf huruf Al-Qur’an adalah Abu Al-aswad Ad-Dawuli .
B.      penulisan hadis
            Umar Ibn Abd Al-Aziz adalah khalifah yang memelopori penulisan (tadwid) hadis Beliau memerintahkan kepada Abu bakar Ibn Muhammad Ibn Amr Ibn Hajm (120 M) , Gubernur madinah , untuk menuliskan hadis yang ada dalam hafalan –hafalan penghafal hadis .
            Atas perintah khalifah , pengunpulan hadis dilakukan oleh ulama ,di antaranya adalah Abu bakar Muhammad Ibn Muslim IBn Ubaidillah Ibn Syihab Az-Zuhri (guru Imam Malik ) Akan tetapi , buku hadis yang di kumpulkan oleh Imam Az-Zuhri tidak diketahui dan tidak sampai kepada kita . Dalam sejarah tercatat bahwa ulama yang pertama membuktikan hadis adalah imam Az-zuhri .

4.     Aliran –Aliran Keagamaan Pada Masa Umayah
A.    Khawarij
Khawarij adalah kaum yang mendesak ali untuk menghentikan peperangan pada perang siffin dan menjalankan proses hokum melalui Al-Qur’an . namun kemudian menolak hasil perundingan antara pihak ali dan muawiyah .setelah itu mereka melakukan pemberontakan di harura dan melakukan kerusakan di muka bumi .
      Orang –orang khawarij adalah manusia –manusia kampungan yang kaku , keras kepala , dan menginginkan manusia hanya ada dalam dua kubu yaitu kafir dan mukmin .mereka menuduh usman ,ali dan muawiyah sabagai orang kafir karna tidak sepihak dengan mereka sehingga kaun mereka menganggap halah darah kaum muslimin karna mereka mengkafirkan orang-orang yang berbuat dosa besar .
B.     Murji’ah
Murji’ah secara bahasa murjiat berasal dari kata al-irja (mengakhirkan )arti pertama relavan dengan khawarij karena pandangan yang mereka gunakan yaitu maksiat tidak akan merusak iman dan taat tidak akan bermanfaat bagi kekafiran . makna kedua relavan dengan Khawarij karena tidak mau menentukan hokum bagi yang melakukan dosa besar di dunia ini apakah ia akan di tempatkan di surge atau di neraka dan sebagai antisetis dari syi’ah yang menempatkan ali sebagai sahabat Nabi Muhammad SAW.
C.    Aliran Fiqh
Dalam (analisis Nurcholish Madjid) , di bawah pimpinan Khalifah Muawiyah . Masa kekhalifahanya disebut ibn Taymiyyah sebagai permulaan masa “ kerajaan dengan rahmat “ (al-mulk bi al-rahmah). Pada saat itu, kaum muslimin dapat di katakana kembali pada keadaan , seperti pada zaman Abu bakar dan Umar (zaman(asy-syaykhani, “dua tikoh”) yang amat di rindukan banyak orang , termasuk para “akitvis militant” yang membunuh Utsman (dan yang kemudian (ikut)mensponsori pengangkatan Ali, namun akhirnya berpisah dan menjadi golongan Khawarij) .
   B .  PENDIRIAN UMAYAH DI ANDALUSIA (705-1031 M.)
             Andalusia adalah nama bagi Semenanjung Iberia pada zaman kejayaan Umayah. Andalusia berasal dari vandal , yang berarti negeri bangsa vandal ; karena Semenanjung Iberia pada zaman khalifah Al-walid Ibn Abd Al-Malik (86-96 H. /705-715 M .)
            Dari sisi operisional , pengintaian pertama dilakukan pada bulan juli 710 M. Ketika Tharif, orang kepercayaan Musa bin Nushari, gubernur kemuka di Afrika Utara pada priode Umayah, mendarat di Semenanjung kecil-membawa balatentara kekuataan seratus pasukan kavaleri dan empat ratus pasuka infanteri- yang terletak hamper di ujung paling selatan benua Eropa.
           Dengan kekuatan tambahan , Thariq yang mengapalai 12.000 pasukan, pada 19 juli 711 M., berhadapan dengan pasukan raja Roderick dimulut sungai Barbate di pesisir Laguna janda: Roderick berhasil naik tahta setelah menggulingkan pendahulunya , putra Witiza. Kendati berjumlah 25.000 orang, tentara Gotik barat bias dikalahkan karena adanya penghianatan dari tentaranya . akhirnya, Thariq bin Ziyad berhasil menguasai hamper seluruh kota yang ada di semenanjung Iberia atas bantuan Musa bin Nusyair .


BAB 4
Islam di Andalusia (Spanyol)
A.     PENDAHULUAN
       Sebelum islam masuk ke spanyol , sekitar abad ke-5 M . bangsa jerman mendatangi Semenanjung Iberia. Theodoric, Raja Ostogoth, mendirikan istananya di Toledo sekitar tahun 513 M . kemudian, pada tahun 569 m., Leovigildo, seorang Raja Visigoth, menjadikan Toledo sebagai ibukota kerajaan Visigoth Spanyol . sejak itulah, Toledo mengalami kejayaan yang pertama . pada tahun 689 M. Raja Recaredomenjadikan Katholik sebagai agama resmi di Spanyol .
       Pada awal abad ke-8 M. para pedatang baru berdatangan kedarataan Eropa (Spanyol). Pendatang tersebut adalah bangsa arab yang membawa agama islam . sejak ekspansi Bani Umayah Spanyol menjadi bagian wilayah kekuasaan islam (Ira M. Lapidus, 1993; 3790). Umat islam berkuasa di Spanyol hamper depan abad , yaitu dari tahun 711-1942 M ., Afrika Utara dipimpin oleh seorang gubernur , yaitu Husna Ibn Nu’man, kemudian dig anti oleh Misa bin Nsyair .
       Ekspansi umat islam ke Spanyol terjadi masa Al-Walid menjabat khalifah (705-715 M .) (Syalabi, IV, 1979: 26). Al-Walid mengizinkan gubernurnya untuk mengirim pasukan militer ke Spanyol .Musa bin Nusyairmenugaskan Thariq bin Ziyad untuk memimpin pasukan tentara sebanyak 7.000 orang. Pada tahun 711 M. Thariq berlayar melalui laut tengah menuju daratan Spanyol dan berhasil mendarat di sebuah bukit yang kemudian di beri nama Gibralral (jabal thariq) (Ibn Al-Atsir, IV, 1965; 56).  Ada beberapa faktoryang mendukung proses penguasaan umat islam atas Spanyol .
1.      Sikap penguasa Ghotic –sebutan lazim kerajaan Visighotie-yang tidak toleran terhadap aliran agama yang berkembang saat itu. Penguasa Visighotie memaksakan aliran agamanya kepada masyarakat. Penganut agama yahudi yang merupakan komunitas terbesar dari penduduk Spanyol dipaksa dibaptis dan dibunuh (syed Mahmudunnasir, 1981: 213).
2.      Perselisihan antara Raja Roderick dengan Witiza (Wakilkota Toledo)di satu pihak dan Ratu Julian di pihak lain. Oppas dan Achila, kakek dan anak Witeza , menghimpun kekuatan untuk menjatuhkan Roderick, bahkan berkoalisi denagan kaum muslimin di Afirika Utara. Demikian pula, Ratu Julian , ia bahkan memberikan pinjaman 4 buah kapal yang di pakai oleh Tharif, thariq, dan Musa (Ahmad Salabi III, 1965; 30).
3.      Factor lain yang tak kalah pentingnya adalah bahwa tentara Roderick tidak mempunyai semangat perang (Ahmad Salabi, Jilid III, 1965; 30).
C . KEMAJUAN ILMU PENGETAHUAN DAN KEBUDAYAAN
       Masuknya islam di Spanyolpada sekitar permulaan abad ke-8 M. telah membuka cakrawala baru dalam sejarah islam. Dalam rentang waktu selama kurang lebih tujuh setengah abad, umat islam di Spanyol telah mencapai kemajuaan yang pesat , baik di bidang ilmu pengetahuan maupun kebudayaan.
1.      Filsafat
        Dalam bidang ini , Spanyol islam telah merintis pembangunannya sekitar abad ke-9 M. sejak abad ini , minat terhadap Filsafat dan ilmu pengetahuan mulai di kembangkaan, yakni selama pemerintahan Bani Umayah ke-5, Muhammad Ibn abd Ar-Rahman (832-886) (Majid Fahri, 1986;357).
2.      Sains
        Spanyol islam banya melahirkan tokoh dalam lapangan sains. Dalam bidang matematika, pakar yang sangat terkenal adalah Ibn sina.
        Dalam bidang Fisika dikenal seorang tokoh Ar-Razi . dialah yang meletakan dasar ilmu kimia dan menolak kegunaan yang bersifat takhayul.
3.      Bahasa Sastra dan Musik
         Bahasa arab dengan ketinggian sastra dan tata bahasanya telah mendorong lahirnya minat yang besar masyarakat Spanyol. Hal ini dibuktikan dengan dijadikanya bahasa ini menjadi resmi, bahasa pengantar, bahasa ilmu pengetahuan, dan administrasi .
4.      Sejarah dan Geografidalam           
         Dalam bidang sejarah dan geografi, Spanyol islam khususnya wilayah islam bagian barat telah banyak melahirkan penulis terkenal, seperti Ibn Zubairdari Valancia, yang telah menulis sejarah tentang negri-negeri muslim Mediterania serta sisilia . Ibn Al-Khatib(1317-1375 M.)
5.      Fiqh
        Umat islam Spanyol di kenal sebagai penganut madzhab Maliki. Madzhab ini diperkenalkan oleh Ziyad Ibn abd Rahman yang selanjutnya dikembangkan oleh Ibn yahya yang menjadi Qadi pada masa Hisyam Ibn Abd Rahman .
6.      Kemajuaan Pembangunan Fisik
         Kemajuan pesat pada bidang intelektual tidak melalaikan para penguasa Spanyol islam untuk memerhatikan pembangunan fisik. Dalam pembangunan fisik umat islam di Spanyol telah membuat bangunan-bangunan fasilitas, seperti perpustakaan yang jumlahnya sangat banyak , gedung pertanian, jembatan-jembatan air, irigasi, roda air, dan lain-lain. Disamping itu , istana-istana, masjid yang besar-besar dan megah serta tempat pemandian dan taman-taman yang kesemuanya dipersatukan dalam kota yang di tata dengan teratur (Abd Rochim, 1983; 113).
        Philip K. Hitti menyebutkan bahwa di Cordova terdapat 700 Masjid dan 300 pemandian umum. Kemudian, istana Raja Az-Zahra mempunyai 400 buah ruangan . Istana megah itu sengaja di bangun di kaki gunung dan menghadap sungai QuadaIquiurr yang di atasnya terdapat jembatan yang melintas sungai tersebut dengan konstruksi lengkung sebagai penyangga (Philip K. Hitti, Terjemah : 162).
     D . KEMUNDURAN DAN KEHANCURAN
                   Suatu kebudayaan tentu akan mengalami pasangan surut sebagai mana berputarnya sebuah roda , kadang diatas kadang dibawah, hal ini tentu telah menjadi hukum alam, Demikian juga dengan kekuasaan sebuah imperium , satu saat dia muncul , berkembang pesat , lalu jatuh dan lilang.
1.      Munculnya Khalifah-Khalifah yang Lemah
      Masa kejayaan islam Di Spanyol mulai dari priode Abd. Rahman III yang kemudian di lanjutkan oleh putranya, yaitu Hakam. Sang penguasa yang cinta ilmu pengetahuan dan kolektor buku serta pendirian perpustakaan (K. Ali, 1981; 311). Pada masa kedua penguasa tersebut, keadaan politik dan ekonomi mengalami puncak kejayaan dan kestabilan.
2.      Konflik antara islam dan Kristen
      Setelak menaklukan Spanyol, para penguasa muslim tidak menjalankan kebijakan islamisasi secara sempurna. Penduduk Spanyol dibiarkan memeluk agamanya , mempertahankan hukum dan tradisi mereka. Penguasa islam hanya mewajibkan mereka membayar upeti, dan tidak memberontak . kebijakan ini ternyata menjadi boomerang.
3.      Munculnya Muluk Ath-Thawaif
       Munculnya Muluk Ath-Thawaif (dinasti-dinasti kecil), secara politis telah menjadi indikasi akan memundurkan islam di Spanyol , karena dengan terpecahnya kekuasaan khalifah menjadi dinasti-dinasti kecil , kekuatan pun terpecah-pecah dan lemah .
       Melemahnya kekuasaan islam secara politis telah di baca oleh orang-orang kristendan tak di sia-siakan oleh pihak musuh untuk menyerang imperium tersebut . pada tahun 1080 M. Al-fonso dengan tiga kerajaan Kristen (Galicia, leon, castile,) berhasil menguasai Toledoda Bani Dzu An-Nur (Philip K. Hitti, 1974: 555). Demikian juga , kerajaan Kristen Aragon berhasil merebut huesea (1096 M. )Saragosa , (1118 M.), tyortosa (1148 M.), dan kenida(1149 M.), (Ira M, Lapidus, 1993: 384).
        Pada tahun 1212 M. penaklukan Las Navas De Tolosa oleh koalisi raja-raja Kristen mengakibatkan dinasti Al-Muwahiddin yang selama beberapa waktu telah memulihkan keamanan Negara, stabilitas politik, dan lain-lain harus menarik diri dari Spanyol .
       Pada pertengahan abad ke-13, satu-satunya kota penting yang masih dikuasai islam adalah Granada di bawah pemerintahan Gani Ahmar.
4.      Kemerosotan Ekonomi
        Di paruh kedua masa islam Spanyol, para penguasa mementingkan pembangunan fisik dengan mendirikan bangunan-bangunan megah dan monumental . demikian juga, bidang IPTEK.
5.      Sistem peralihan Kekuasaan yang tidak jelas
        Salah satu penyebab kemunduran dan kehancuran satu dinasti adalah perebutan kekuasaan antara elit penguasa maupun antara putra mahkota.
        Dari uraian diatas , dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut.
a.       Islam masuk Spanyol melalui arab Barbar. Hal ini terkait erat dengan sejarah penguasanya
b.      Spanyol islam dipimpin banyakdaulah yang silih berganti dengan berbagai karakter dalam rentang waktu yang cukup panjang ;
c.       Terlepas dari perbedaan corak kemajuaan yang dicapai oleh setiap pemerintah, perlu dicatat beberapa hal berikut.
1)      Selama berlangsungnya kekuasaan islam di Spanyol telah lahir beberapa tokoh politik, ilmuan yang telah mengharumkan islam Spanyol , yang berpengaruh besar atas kemajuan peradaban Eropa sampai saat ini .
2)      Adanya kemanuan kehidupan sosial, ekonomi
3)      Perkembangan ilmu pengetahuan, kesusatraan, seni, dan arsitektur.
Bab 5
Peradaban islam Pada Masa Abbasiyah

A.    PERIODESASI MASA ABBASIYAH
      Para sejarawan mengklasifikasi priode abbasiyah berbeda-beda Al-Khudri, Guru besar ilmu sejarah dari Universitas Mesir(EgyptianUniversity)membagi ke dalam lima masa , yaitu ;
1.      Masa kuat-kuasadan berkerja membangun, berjalan 100 tahun lamanya , dari 132 s,d. 232 H.;
2.      Masa berkuasanya panglima-panglima Turki, berjalan 100 tahun lamanya , dari 232 s,d. 334 H..;
3.      Masa berkuasanya Bani Buyah (Buwayhid), berjalan 100 tahun lamanya, dari 334 s,d. 447 H.;
4.      Masa berkuasanya Bani Saljuk (seljukqiyak),berjalan 100 tahun lamanya, dari 447 s,d. 530 H.;
5.      Masa gerak balik kekuasaan politik khalifah-khalifah abbasiyah dengan merajalelanya para panglima perang , selama 125 tahun, dari 530 H. sampai musnahnya abbasiyah dibawah serbuan jengiz Khan dan putranya Hulagu Khan dari tratarpada tahun 656 H.
Menurut B.G. Stryzewki membagi masa pemerintahan dinasti abbasiyah menjadi lima priode, yaitu;
1.      Priode pertama (132 H./750M.s,d.232 H./847M.).disebut priode pengaruh Persia pertama ;
2.      Priode kedua (232 H./874M.s,d.334 H,/945M.). disebut priode pengaruh Turki pertama
3.      Priode ketiga (334 H./945M.s,d.447 H./1105M.), masa kekuasaan dinasti Buwaihi dalam pemerintahan khalifahabbasiyah . priode ini disebut juga pengaruh Persia kedua;
4.      Priode keempat (447H,/1105M.s.d.590H./1195M.), masa kekuasaan dinasti Saljuk yang bias di sebut masa pengaruh Turki kedua;
5.      Priode kelima (590H./1194M.s.d. 656 H ./1258 M.), masa khalifah bebas dari pengaruh dinasti lain ,tetapi kekuasaanya hanya efektif di Baghdad .
       B . PENDIRIAN BANI ABBAS (750-857M.-132-232 H.)
             Babak ketiga dalam drama besar politik islam di buka oleh Abu Al-Abbas (750-754) yang berperan sebagai pelopor . Irak menjadi punggung drama besar itu , dalam khotbah penobatanya , yang disampaikan setahun sebelumnya di masjid khufa , khalifah abbasiyah pertama itu menyebut dirinya as-saffih. Penumpah darah , yang kemudian menjadi julukanya, julukan itu merupakan pertanda buruk karena dinasti yang buruk muncul ini mengisaratkan bahwa mereka lebih mengutamakan kekuatan dalam menjalankan kebijakannya. As-saffah menjadi pendiri dinasti arab islam ketiga –setelah khulafa Ar-Rasyidundan dinasti Umayah –yang sangat besar dan berusia lama. Dari 750 M. hingga 1258 M..sebagai cirri khas keagamaan dalam istana kerajaannya , dalam berbagai kesempatan seremonial , seperti ketika dinobatkan sebagai khalifah dan pada salat jumat’ khalifah mengenakan jubah (burdah) yang pernah dikenakan oleh saudara sepupuhnya, Nabi Muhammad . akan tetapi, masa pemerintahanya , begitu singkat, As-saffah meninggal (754-775). Karena penyakit cacar air ketika berusia 30-an.
        C . KEMAJUAN MASA ABBASIYAH
                  Masa ini adalah masa keemasan atau masa kejayaan umat islam sebagai pusat dunia dalam berbagai aspek peradaban. Kemajuan itu hamper mencakup semua aspek kehidupan
Administratif pemerintahan dengan biro-bironya :
A.      System organisasi militer
B.      Administrasi wilayah pemerintahan
C.      Pertanian ,perdagangan dan industry
D.     Islamisasi pemerintahan

D.    KEMUNDURAN DINASTI ABBASIYAH
Factor-faktor penyebab kemunduran
a.       Factor internal
1.      Kemewahan hidup di kalangan penguasa
2.      Perebutan kekuasaan antara keluarga bani abbasiyah
3.      Konflik keagamaan
b.      Factor ekstern
1.      Banyaknya pemberontakan
2.      Dominasi bangsa turki
3.      Dominasi bangsa Persia
E.     SEBAB-SEBAB KEHANCURAN DINASTI ABBASIYAH
1.      Faktor intern
2.      Factor ekstern

                               PERANG SALIB DAN AKIBATNYA

A.    SEBAB TERJADINYA
       Perang salib (1096-1291) terjadi sebagai reaksi dunia Kristen di eropa terdapat dunia islam asia, yang sejak 632 M. , dianggap sebagai pihak “penyerangan”, bukan saja di siria dan Asia kecil, tetapi juga di Spanyol dan Sisilia. Disebut perang salib, karena ekspedisi militer Kristen mempergunakan salib sebagai symbol pemersatuan untuk menunjukan bahwa peperangan yang mereka lakukan adalah perang suci dan berstujuan untuk membebaskan kota suci baetulmakdis (yerusalem) dari tangan orang-orang islam .
B.     PERIODESASI PERANG SAALIB
       Philip K. Hitti menyederhanakan priodesasi perang salib dalam tiga priode. Pertama, masa penaklukan (1009-1144) ; kedua, masa timbulnya reaksi umat islam (1144-1192); ketiga , masa perang saudara kecil-kecilan yang berakhir sampai 1291 M.
C.     AKIBAT PERANG SALIB
        Perang salib menimbulkan beberapa akibat penting dalam sejarah dunia. Perang salib membawa Eropa ke dalam kontak langsung dengan dunia muslim dan terjadinya hubungan antara timur dan barat. Kontak ini saling menimbulkan tukar pikiran antara kedua belah pihak . pengetahuan orang timur yang progresif dan maju member daya dorong besar bagi pertumbuhan intelektual Eropa barat. Hal ini menimbulkan satu bagian penting dalam menumbuhkan Reanaisans di Eropa.

BAB 6
INVASI MONGOL DAN AKIBATNYA

A.    SILSILAH BANGSA MONGOL
        Fakta sejarah mengungkapkan bahwa pelopor bangsa mongol adalah yesugay, ayah dari Chinggis Khan. Setelah kematian yesugay, Chinggis Khan memimpin bangsa mongol. Nama jelas Chinggis adalah Temujin yang lahir pada tahun 1154 M. dan mempromklamasikan sebagai Khan (Raja). Pada tahun 1219, bangsa mongol menaklukan cina seluruh bangsa Tartar. Sejak itu, umat islam diatur oleh beberapa dinasti baru.
B.     INVASI MONGOL SAMPAI BAGHDAD JATUH
        Invasi mongol terjadi pada masa pemerintahan Iitutmish pada tahun 1221 M. orang-orang mongol muncul untuk pertama kalinya di tepi sungai Indus di bawah pemimpin mereka yang terkenal , jengis Khan. Jengis Khan menjadikan orang-orang mongol sebagai kekuatan politik dan militer yang terbesar di Asia. Dia menundukan negri-negri Asia tengah dan Asia barat dengat cepat, dan ketika dia menyerang  jalaluddin, syah Khawarizm yang terakhir, syah tersebut melarikan diri ke Punjab dan mencari perlindungan didaerah jajahan . jajaluddin mengadakan persekutuan dengan bangsa kokar, dan setelah mengalahkan Nasiruddin Qabacha dari multan, dia menjarah sind dan Gujarat Utara dan pergi ke Persia. Orang-orang mongol menjarah sind dan Punjab yang sangat panas dan mereka tidak maju kejantung india . dengan demikian, india selamat dari bencana yang hebat.
C.     BATAS KEKUASAAN MONGOL
        Wilayah kultur arab menjadi jajahan Mongol setelah Baghdad ditaklukan oleh Hulagu Khan pada tahun 1258. Ia membentuk kerajaan II Khaniyah yang berpusat di Tabrisdan Maragha . Ia di percayai oleh saudaranya , Mongke Khan untuk mengembalikan wilayah-wilayah mongol diAsia barat yang telah lepas dari kekuasaan Mongol setelah peninggalnya Chinggis. Ia pun berangkat disertai pasukan , untuk melaksanakan tugasnya pada tahun 1253 dari Mongolia.
D.    AKIBAT SERANGAN MONGOL TERHADAP ISLAM
        Ada dua dampak positif dan negative . dampak negative tentunya lebih banyak bila di bandingkan dengan positifnya. Kehancuran di mana-mana akibat serangan mongol sejak wilayah timur hingga kebarat. Pembunuhan terhadap umat islam yang tidak berdosa terjadi,

BAB 7
ISLAM DI ASIA TENGGARA
A.    ISLAM DI INDONESIA SEBELUM KEMERDEKAAN
1.      Teori Kedatangan Islam di Indonesia
        Kennet W. Morgan menerangkan bahwa berita yang dapat dipercayai tentang islam di Indonesia yang mula-mula sekali terdapat dalam berita Marcopolo. Dalam perjalananya kembali ke venezia pada tahun 692 (1292 M.), Marcopolo setelah bekerja pada kubilai Khan di tiongkok, singgah di perlak, sebuah kota di pantai Utara Sumatra.
2.      Sejarah Awal Masuknya Islam ke Indonesia
        Perkembangan pelayaran dan perdagangan yang bersifat internasional antara Negara-negara di Asia bagian barat dan timur mungkin disebabkan oleh kegiatan kerajaan islam dibawah bani Umayah di bagian barat maupun kerajaan Cina zaman dinasti T’ang di Asia timur serta kerajaan sriwijaya  di Asia tenggara.
        Upaya kerajaan sriwijaya dalam memperluas kerajaannya ke semenanjung Malaka sampai kedah dapat di hubungkan dengan bukti-bukti prasasti 775, berita-berita Cina dan Arab Abad ke-8 sampai ke-10 M. hal ini erat hubunganya dengan usaha penguasaan selat makala yang merupakan kunci bagi pelayaran dan perdagangan internasional.
3.      Agama dan Kekuatan Politik Pada Masa Pra-Penjajah
        Sebelum islam datang, di Indonesia telah berkuasa kerajaan-kerajaan Hindu dan Budha . di antaranya, ada kerajaan Bahari terbesar yang menguasai dan mengadilkan pulau-pulau di Nusantara, yaitu kerajaan Sriwijaya di sekitar Palembang, Sumatra Selatan, dan Singasari, selanjutnya yaitu majapahit.
a.       Islam di Sumatra
       Ada tiga kerajaan islam terkenal di Sumatra yang telah memosisikan islam sebagai agama dan sebagai kekuatan politik yang mewarnai corak sosial budayanya, yaitu kerajaan perlak,pasai dan Aceh
b.      Islam di Jawa
       Ahli-ahli sejarah tampaknya sependapat bahwa penyebaran islam di jawa adalah para wali Songo. Mereka tidak hanya berkuasa dalam lapangan keagamaan, tetapi juga dalam pemerintahan dan politik. Bahkan, sering kali seorang raja kalau ia sudah di akui dan di berkahi oleh wali songo.
c.       Islam di Kalimantan ,Maluku , dan Sulawesi
Pada awal abad ke-16 , islam masuk ke Kalimantan selatan yaitu di kerajaan daha (banjar) yang beragama hindu berkat bantuaan sultan demak, trenggono (1521-1546) raja daha dan rakyatnya masuk islam sehingga berdirilah kerajaan islam banjar .dengan raja pertamanya pangeran samudra yang di beri gelar pangeran suryanullah atau suriansah .
Pada abad ke -10 dan ke-11 di Maluku sudah ramai peniagaan rempah-rempah terutama cengkeh dan pala yang dilakukan oleh para pedagang arab dan Persia .
Berkenaan dengan proses pembentukan Negara atau kerajaan islam tersebut di atas , menurut taufik Abdullah setidak-tidaknya ada 3 pola pembentukan budaya yang tampak dari proses tersebut yaitu :
1.      Pola samudra pasai :lahirnya samudra pasai berlangsung melalui perubahan dari Negara yang segmeter ke Negara yang terpusat
2.      Pola Sulawesi selatan :pola islamisasi melalui keraton atau pusat kekuasaan
3.      Pola jawa :di jawa islam mendapatkan suatu system politik dan struktur kekuasaan yang telah lama mapan .

B.   ISLAM DI INDONESIA PASCA –KEMERDEKAAN
1.     Pendahuluan
Lahirnya BPUPKI (badan penyelidikan usaha-usaha persiapan kemerdekaan Indonesia )pada tanggal 9 april 1945 memiliki arti penting dalam lintasan sejarah panjang bangsa Indonesia . 
BPUPKI yang terdiri atas 68 orang anggota terdiri atas komposisi 8orang dari jepang 15 orang dari golongan islam .
Ketika pembahasan dasar Negara itulah terjadi perdebatan ideologis yang sengit antara golongan islam dan nasionalis sekuler , di pandang dari sudut ini sebenarnya yang di cita-citakan oleh tokoh-tokoh islam dalam BPUPKI dan PPKI bukan realisasi konsep Negara islam , tetapi lebih tepat adanya jaminan pelaksanaan syariat piagam jakarta yang menunjukan bahwa identitas orang islam perlu di jamin secara konstitusional .

ANALIZE….………!
Assalamualaikum Wr.Wb Alhamdulillah telah selesainya merangkum buku ini yang di terbitkan oleh cv pustaka setia , komentar saya tidak banyak tentang kelebihan dan kekurangan isi buku ini …..menurut saya kelebihan dari buku ini adalah menerangakn secara jelas dan logis dapat diterima oleh akal pikiran sehingga saya dapat memahami isi kandungan yang tertera dalam buku ini mulai dari tgl,bulan dan tahun yang sangat lengkap buku ini memang layak menjadi pegangan mahasiswa yang mempelajari sejarah karna di sini ada semua dan komplit …….dan kekurangan nya menurut saya adalah di dalam buku ini ada tulisan tulisan yang mungkin salah mencetak sehingga hurup Muhammad menjadi mujammad ..yaaa mungkin itu saja komentar dari saya tentang kelebihan dan kekurangan dari isi buku ini . kurang lebihnya saya minta maaf karna saya pun belum tentu bisa mengarang buku sebayak dan sekomplit ini  . terima kasih .
Wassalamualaikum Wr.Wb
Penulis

Iip muhamad anwarul kholik
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar