Resum
Buku
Dedi
supriyadi, M.Ag
Sejarah
Peradaban
Islam
Pengantar
:
Prof
. Dr . H . I . Nurul Aen , MA
Penerbit PUSTAKA SETIA
Bandung
daftar isi
BAB
1 PERADABAN ISLAM PADA MASA NABI
MUHAMMAD SAW
A.
KELAHIRAN NABI
MUHAMMAD SAW
B.
GAMBARAN UMUM
MISI MUHAMMAD SAW
C.
PERADABAN PADA
MASA ROSULULLAH SAW
1.
PEMBANGUNAN
MESJID NABAWI
2.
PERSAUDARAAN
ANTARA KAUM MUHAJIRIN DAN ANSHAR
3.
KESEPAKATAN
UNTUK SALING MEMBANTU ANTARA KAUM MUSLIMIN DAN NON-MUSLIMIN
4.
PELETAKAN
ASAS-ASAS POLITIK , EKONOMI DAN SOSIAL
BAB
2 PERADABAN ISLAM PADA MASA KHULAFA
AR-RASYIDIN
A.
KHALIFAH ABU
BAKAR ASH SHIDIQ
1.
KELAHIRAN ABU
BAKAR ASH SHIDIQ
2.
ABU BAKAR :
PERAN DAN FUNGSINYA
3.
PENYEBARAN ISLAM
PADA MASA ABU BAKAR
4.
FAKTOR
KEBERHASILAN KHALIFAH ABU BAKAR
5.
PERADABAN PADA
MASA ABU BAKAR >>>
B.
KHALIFAH UMAR
IBN AL-KHATHAB
1.
KELAHIRAN UMAR
IBN AL-KHATHAB
2.
LATAR BELAKANG
KEHIDUPAN UMAR IBN AL-KHATHAB
3.
PENGANGKATAN
UMAR IBN AL-KHATHAB SEBAGAI KHALIFAH
C.
KHALIFAH UTSMAN
BIN AFFAN
1.
KELAHIRAN UTSMAN
BIN AFFAN
2.
PROSES
PENGANGKATAN KHALIFAH UTSMAN BIN AFFAN
3.
VISI DAN MISI
UTSMAN BIN AFFAN
4.
PERADABAN PADA
MASA UTSMAN BIN AFFAN
D.
KHALIFAH ALI BIN
ABU THALIB
1.
PROSES
PENGANGKATAN ALI BIN ABI THALIB
2.
KEKHALIFAHAN ALI
BIN ABI THALIB
3.
PERISTIWA TAHKIM
PADA MASA ALI BIN ABI THALIB
BAB
3 PERADABAN ISLAM PADA MASA MUAWIYAH TIMUR (661-680 M.) DAN ANDALUSIA (705-680
M.)
A.
MASA UMAYAH DI
TIMUR (661-680 M.)
1.
POLA
ADMINISTRATIF PEMERINTAH UMAYAH
2.
EKSPANSI PADA
MASA UMAYAH
3.
PERADABAN PADA
MASA UMAYAH TIMUR
4.
ALIRAN-ALIRAN
KEAGAMAAN PADA MASA UMAYAH
B.
PENDIRIAN UMAYAH
DI ANDALUSIA
BAB
4 ISLAM DI ANDALUSIA (SPANYOL)
A.
PENDAHULUAN
B.
KEMAJUAN ILMU PENGETAHUAN DAN KEBUDAYAAN
1.
FILSAFAT
2.
SAINS
3.
BAHASA SASTRA
DAN MUSIK
4.
SEJARAH DAN
GEOGRAFI
5.
FIQH
6.
KEMAJUAN
PEMBANGUNAN FISIK
C.
KEMUNDURAN DAN
KEHANCURAN
1.
MUNCULNYA
KHALIFAH-KHALIFAH YANG LEMAH
2.
KONFLIK ANTARA
ISLAM DAN KRISTEN
3.
MUNCULNYA MULUK
ATH-THAWAIR
4.
KEMEROSOTAN
EKONOMI
5.
SISTEM PERALIRAN
KEKUASAAN YANG TIDAK JELAS
BAB
5 PERADABAN ISLAM PADA MASA ABBASIYAH
A.
PERIODESASI MASA
ABBASIYAH
B.
PENDIRIAN BANI
ABBAS
C.
KEMAJUAN MASA
ABBASIYAH
D.
KEMUNDURAN
DINASTI ABBASIYAH
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB
KEMUNDURAN
E.
SEBAB-SEBAB KEHANCURAN
DINASTI ABBASIYAH
BAB
6 PERANG SALIB DAN AKIBATNYA
A.
SILSILAH BANGSA
MONGOL
B.
INVASI MONGOL
SAMPAI BAGHDAD JATUH
C.
BATAS KEKUASAAN
MONGOL
D.
AKIBAT SERANGAN
MONGOL TERHADAP ISLAM
BAB
7 ISLAM DI ASIA TENGGARA
A.
ISLAM DI
INDONESIA SEBELUM KEMERDEKAAN
1.
TEORI KEDATANGAN
ISLAM DI INDONESIA
2.
SEJARAH AWAL
MASUKNYA ISLAM KE INDONESIA
3.
AGAMA DAN
KEKUATAN POLITIK PADA MASA PRA-PENJAJAH
B.
ISLAM DI
INDONESIA PASCA-KEMERDEKAAN
1.
PENDAHULUAN
BAB 1
Peradaban islam pada masa nabi
Muhammad saw
A.
Kelahiran nabi Muhammad saw
Quraisy
|
Hasyim
|
Abd Al-Muthalib
|
Umayah
|
Abd Shams
|
Qusay
|
Abdul manaf
|
‘Ali
|
Muhammad
|
Abdu Thalib
|
Al – abbas
|
Abdullah
|
Nabi
Muhammad di lahirkan pada tahun gajah –tahun ketika pasukan gajah abrahah
menyerang mekah untuk menghancurkan ka’bah namun pasukan abrahah mengalami
kehancuran peristiwa itu terjadi kira –kira pada tahun 570 M . (12 rabiul awal
) merupakan kebiasaan orang orang kaya dan bangsawan arab bahwa ibu –ibu tidak
mengasuh anaknya tetapi mereka mengirimkan anak nya ke pedesaan , begitu pula ,
Muhammad , dia di percayakan kepada halimah dari suku banu sa’ad untuk di asuh
dan di besarkan selama 6 tahun .ketika dia
di kembalikan kepada ibunya ( aminah ) pada waktu itu ibunya bermaksud
menziarahi makam suaminya di madinah namun di tengah perjalanan yaitu di abwa ,
madinah aminah menderita sakit dan menghembuskan nafas terakhirnya di sana ,
dengan demikian pada usia 6 tahun muhamad sudah kehilangan kedua orang tuanya .
Setelah
aminah meninggal , abdul muthalib mengambil alih tanggung jawab merawat muhamad
, namun dua tahun kemudian abdull muthalib meninggal dunia karena renta ,
tanggung jawab selanjutnya beralih kepada paman nya , abu thalib ,
Selanjutnya
, nabi Muhammad melakukan perjalanan untuk pertama kali dalam khalifah dagang
ke siria dalam usia 12 tahun ,dalam perjalanan ini , di bushra sebelah selatan
siria ia bertemu dengan pendeta Kristen bernama buhairah , pendeta ini melihat
tanda tanda kenabian pada Muhammad sesuai dengan petunjuk cerita-cerita Kristen
.
Ketika
nabi Muhammad berusia 25 tahun , ia berangkat ke siria membawa barang dagangan
seorang saudagar wanita kaya raya yang telah lama menjanda (khadijah), kemudian
khadijah melamarnya dan lamaran nya itu di terima dan perkawinan segera di
laksanakan ketika itu Muhammad berusia 25 dan khadijah 40 tahun ,perkawinan
bahagia dan saling mencintai itu di karuniai enam orang anak dua putra dan
empat putri : “ qasim , Abdullah , zainab , ruqayah , ummu kulsum , dan Fatimah
, kedua putranya meninggal sewaktu kecil .
B.
GAMBARAN UMUM MISI MUHAMMAD SAW
Secara
historis, perjalanan nabi SAW . sebagai misi risalah langit, terbagi dalam tiga
priode, yaitu pertama , prakerrasulan ; kedua, priode kerasulan dan ketiga,
pasca-kerasulan. Tahap kedua sejarah kenabian ini diawali dengan dua
kondisi demografis, sosiologis arab, yakin kondisi pada masa makiyyah dan
madaniyyah. Kehadiran nabi muhamad SAW . identik dengan latar belakang kondisi
masyarakat arab, khususnya orang orang mekah . para sejarawan, baik islam
maupun non-islamtidak berbeda dalam melukiskan keberadaan mereka .
Para nabi dan rasul yang di utus oleh Allah,
dilihat dari pendekatan visi dan misi, dapat dibagi kedalam dua bagian, pertama
, Nabi yang hanya membawa doktrin teologis semata dan Nabi yang membawa doktrin
teologis sekaligus membawa doktrin politis . doktrin teologis adalah doktrin
yang menekankan substansi moral dalam mempersatukan ideal moral manusia dengan
ideal moral tuhan tanpa melakukan perubahan
sosial politik sebagai bagian dari proses ideal moral tersebut ,
sedangkan doktrin teologis politis adalah doktrin yang mengedepankan ajakan
moral sekaligus berusaha melakukan perubahan system untuk menata
intitusi-intitusi sosial dan politik .
Para nabi yang tergolong pembawa doktrin teologis politis ini, di
antaranya adalah nabi-nabi yang
bergelar Ulul ‘ zmi . Nabi Muhammad SAW
.
C.
PERADABAN PADA MASA RASULULLAH SAW .
Peradaban atau kebudayaan pada masa rasulullah SAW .
yang paling dahsyat adalah perubahan
sosial. Suatu perubahan mendasar dari masa kebobrokan moral menjadi moralitas
yang beradab. Dalam tulisan Ahmad AL-Husairy diuraikan bahwa peradaban pada
masa nabi di landasi dengan asa-asas yang diciptakan sendiri oleh Muhammad di
bawah bimbingan wahyu. Di antaranya sebagai berikut . :
1. Pembangunan Masjid
Nabawi
Dikisahkan bahwa unta tunggangan Rasulullah
berhenti di suatu tempat maka Rasulullah memerintahkan agar di tempat itu di
bangun sebuah masjid .
2. Persaudaraan antara Kaum Muhajirin dan Anshar
Rasulullah
mempersaudarakan di antara kaum mislimin . mereka kemudian membagikan rumah
yang mereka miliki , bahkan juga istri-istri dan harta mereka.
3. Kesepakatan untuk Saling Membantu antara kaum
Muslimin Non-Muslimin
Di
madinah, ada tiga golongan manusia , yaitu kaum muslimin , orang orang Arab ,
serta kaum non-muslim , dan orang orang yahudi (bani Nadhir, bani Quraizhah,
dan bani Qainuq’).
4. Peletakan Asas-asas politik , Ekonomi, dan sosial
Islam
adalah agama sudah sepantasnya jika didalam Negara diletakan dasar-dasar islam
maka turunlah ayat-ayat AL-Quran pada priode ini untuk membangun legalitas dari
sisa-sisa tersebut sebagaimana dijelaskan oleh Rasulullah dengan perkataanya
dan tindakanya. Hiduplah kota madinah dalam sebuah kehidupan yang mulia dan
penuh dengan nilai-nilai utama .
BAB II
PERADABAN ISLAM PADA MASA KHULAFA
AR – RASYIDIN
A.
Khalifah abu bakar ash shiddiq
1. Kelahiran abu bakar ash shiddiq
Abu ash siddiq ( nama lengkapnya ,abu bakar Abdullah
bin abi quhafah bin utsman bin amr bin masud bin taim bin murrah bin ka’bah bin
lu’ay bin ghalib bin fihr at-taimi al-quraisyi.dilahirkan pada tahun 573 M dia
dilahirkan di lingkungan suku yang sangat berpengaruh dan suku yang banyak
melahirkan tokoh-tokoh besar ayah nya bernama ( abu kuhafah ) sedangkan ibunya
bernama ummu al khair salmah garis keturunan nya bertemu pada neneknya yaitu
ka’bah bin sa’ad .
Abu bakar merupakan orang pertama yang masuk islam
ketika islam di dakwahkan . baginya ,tidaklah sulit untuk mempercayai ajaran
yang di bawa oleh Muhammad SAW . dikarnakan sejak kecil ia telah mengenal
keanggungan Muhammad .
Pengorbanan abu bakar terhadap islam tidak dapat
diragukan .ia juga pernah di tunjukan rasul sebagai pengganti nya untuk
mengimami shalat ketika nabi sakit .nabi Muhammad Saw .pun wapat tak lama
setelah kejadian tersebut
Dalam pertemuan tersebut ,sebelum kaum muhajirin
datang golongan khajraz telah sepakat mencalonkan salad bin ubadah , sebagai
pengganti rasul . keadaan yang sudah tenang ini abu bakar berpidatoo “ ini umar
dan abu ubaidah , siapa yang kamu kehendaki di antara meraka berdua maka
bai’atlah .
Baik umar maupun abu ubaidah merasa keberatan atas
ucapan abu bakar dengan mempertimbangakan sebagai alas an , diantara nya adalah
di tunjuknya abu bakar sebagai pengganti rasull dalam imam shalai dan ini
membuat abu bakar lebih berhak menjadi pengganti rasulullah SAW .
Pembahasan –pembahasan tentang khalifah ini pada
akhirnya menimbulkan berbagai aliran pemikiran dalam islam ,dengan terpilihnya
abu bakar serta pembaiatan nya , resmilah berdiri kekhalifahan pertama di dunia
islam .
2. Abu bakar :peran dan fungsinya
Pidato yang di bacakan oleh abu bakar dalam
kepemerintahan nya sebagai berikut :
“wahai manusia
sungguh aku telah memangku jabatan yang kamu percayakan , padahal aku bukan
orang yang terbaik diantara kamu . apabila aku melaksanakan tugasku dengan baik
, bantulah aku , dan jika aku berbuat salah luruskanlah aku . kebenaran adalah
satu kepercayaan dan kedustaan adalah suatu penghianatan . orang yang lemah
diantara kamu adalah orang kuat bagiku sampai aku memenuhi hak-haknya dan orang
kuat diantara kamu adalah lemah bagiku hingga aku mengambil haknya . insya
allah janganlah salah seorang dari kamu meninggalkan jihad . sesungguhnya kaum
yang tidak memenuhi panggilan jihad maka allah akan menimpakan atas mereka
suatu kehinaan .patuhlah kepadaku selama aku taat kepada allah dan rasul nya .
jika aku tidak menaati allah dan rasulnya sekali kali jangan lah kamu
mentaatiku .dirikanlah shalat , semoga allah merahmati kamu “.
Ucapan pertana ketika di bai’at , ini menunjukan
garis besar politik dan kebijaksanaan abu bakar dalam pemerintahan .
Diantara kebijaksanaan nya ialah sebagai berikut :
a.
Kebijaksanaan
pengurus terhadap agama .
Pada
awal pemerintahan nya ia di uji dengan adanya ancaman yang datang dari umat
islam sendiri yang menentang kepemimpinan nya di antara perbuatan maker
tersebut ialah timbulnya orang orang yang murtad orang2 yang tidak mengeluarkan
zakat orang orang yang mengaku jadi nabi dan pemberontakan dari beberapa
kabilah .
b.
Kebijaksanaan
kenegaraan
Diantara
kebijaksanaan abu bakar dalam pemerintahan atau kenegaraan sebagai pulungan ,di
uraikan sebagai berikut :
1.
Bidang eksekutif
Pendelegasian terhadap
tugas tugas pemerintahan di madinah maupun daerah .
2.
Pertahanan dan
keamanan
Dengan
mengorganisasikan pasukan –pasukan yang ada untuk mempertahan kan eksistensi
keagamaan dan pemerintahan .
3.
Yudikatif
Fungsi kehakiman dilaksanakan
oleh umar bin khathab dan selama masa pemerintahan abu bakar tidak ditemukan
suatu permasalahan yang berarti untuk di pecahkan .
4.
Sosial ekonomi
Sebuah lembaga mirip
bait al mal , di dalam nya di kelola harta benda yang di dapat dari zakat , infaq
, sedekah , ghanimah dan lainlain .
Dari pembahasan –pembahasan di atas , dapat di
simpulkan bahwa pengangkatan khalifah dalam kekhalifahan pertama berjalan
dengan musyawaroh dengan aklamasi menerima dan mengangkat abu bakar , walaupun
di antara sahabat , ada yang tidak ikut dalam pembai’atan dan pada akhirnya
mereka melakukan sumpah setia , dengan demkian , secara nyata pengengkatan abu
bakar sebagai khalifah di setujui .
3. Penyebaran islam pada masa abu bakar
Setelah pergolakan dalam negri berhasil di padamkan
( terutama memerangi orang-orang murtad ) khalifah abu bakar menghadapi kekuatan Persia dan romawi yang
setiap saat berkeinginan menghancurkan eksistensi islam .untuk menghadapi
Persia , abu bakar mengirim tentara islam dibawah pimpinan Khalid bin walid dan
mutsana bin haritsa dan berhasil merebut beberapa daerah penting irak dan
kekuasaan Persia .untuk menghadapi romawi abu bakar memilih empat panglima
islam terbaik untuk memimpin beribu ribu pasukan di empat front .
4. Factor keberhasilan khalifah abu bakar
Factor keberhasilan abu bakar yang lain adalah dalam
membangun pranata sosial di bidang politik dan pertahanan keamanan .
Untuk menjalankan tugas –tugas pemerintahan di
madinah ia mengangkat ali bin abi thalib , utsman bin affan dan zaid bin tsabit
sebagai katib (sekertaris ) dan abu ubaidah sebagai bendaharawan untuk menurus
baitul mal .
5. Peradaban pada masa abu bakar
Bentuk peradaban paling besar dan luar biasa dan
merupakan satu kerja besar yang di lakukan masa pemerintahan abu bakar adalah
penghimpunan al-quran . abu bakar ash siddiq memerintah zaid bin tsabit untuk
menghimpun al-qur’an dari pelepah qurma , kulit binatang dan dari hapalan kaum
muslimin .hal ini dilakukan sebagai usaha menjaga kelestarian al-qur’an setelah
syahidnya beberapa orang penghafal al-qur’an pada perang yam amah .
Selain itu peradaban islam yang terjadi pada praktik
pemerintahan abu bakar terbagi beberapa tahapan yaitu :
1.
Dalam bidang
pranata sosial ekonomi adalah mewujudkan keadilan dan kesejahteraan sosial
rakyat
2.
Praktik
pemerintahan khalifah abu bakar terpenting lain nya adalah mengenai suksesi
kepemimpinan atas inisiatif nya sendiri dengan menunjukan umar bin khatab untuk
menggantikan nya .
Sesuai dengan isi perjanjian tertulis tersebut , dan
telah mendapat persetujuan dari sebagian muslimin , setelah ia meninggal , umar
bin khatab di kukuhkan oleh kaum muslimin menjadi khalifah kedua dalam satu
bai’at umum yang berlangsung di mesjid nabawi .
Dari
penunjukan umar tersebut , ada beberapa hal yang perlu dicatat :
1. Abu bakar dalam menunjukan umar tidak meninggalkan
asas musyawarah
2. Abu bakar tidak menunjuk salah seorang putranya atau kerabatnya melainkan memilih
seorang yang mempunyai nama dan
mendapatkan tempat di hati masyarakat serta di segani oleh rakyat karena sifat
sifat yang terpuji yang dimilikinya .
3. Pengukuhan umar menjadi khalifah sepeninggalan abu
bakar berjalan dengan baik dalam satu bai’at umum dan terbuka tanpa ada
pertentangan di kalangan kaum muslimin sehingga obsesi abu bakar untuk mempertahankan keutuhan umat
islam dengan cara penunjukan itu terjamin .
Akhirnya tatkala abu bakar merasa kematian nya telah
dekat dan sakitnya semakin parah , dia ingin untuk memberikan kekhalifahan
kepada seseorang sehingga di harafkan manusia tidak banyak terlibat konflik
jatuhlah pilihan nya kepada umar bin khathab . dia meminta pertimbangan dari
sahabat-sahabat senior . mereka semua mendukung pilihan abu bakar dia pun
menulis wasiat untuk itu , lalu dia mambai’at umar , beberapa hari setelah itu
, abu bakar meninggal ini terjadi pada bulan jumadil akhir tahun 13 H /634 M.
Abu bakar memanggil utsman dan mendikktekan teks
perintah yang menunjuk umar sebagai penggantinya . beliau meninggal dunia pada
hari senin 23 agustus 624 M . shalat jenazah di pimpin oleh umar , dan beliau
di makamkan di rumah aisyah , di samping
makam nabi beliau berusia 63 tahun ketika meninggal dunia , dank e khalifahan
nya berlangsung selama 2 tahun 3 bulan 11 hari .
B. KHALIFAH UMAR IBN AL-KHATHTHAB
1. Kelahiran umar ibn al –khaththab
Umar ibn khaththab binNufail bin abd Al-uzza bin
Ribah bin Abdillah bin Qart bin Razali bin ‘adi bin ka’ab bin lu’ay adalah
khalifah kedua yang menggantikan Abu bakar ash-shiddiq . dia adalah salah
seoarang sahabat terbesar sepanjang sejarah sesudah Nabi Muhammad SAW .
kebesarannay terletak pada keberhasilannya , baik sebagai negarawan yang
bijaksana maupun sebagai mujtahid yang ahli dalam membangun Negara besar yang
ditegakan atas prinsip-pirinsip keadilan , persamaan , dan persaudaraan yang
diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW .
dalam banyak hal , Umar ibn Al-khaththab di kenal
sebagai tokoh yang sangat bijaksana dan kreatif , bahkan genius .
2. Latar Belakang Kehidupan Umar ibn Al- khaththab
Umar
ibn Al-khaththab dilahirkan di mekah dari keturunan suku Quraisy yang
terpandang dan terhormat . Ia lahir empat tahun sebelum terjadinya perang fijar
atau sebagaimana yang ditulis oleh Muhammad Al-khudari bek , tiga belas tahun
lebih muda dari Nabi Muhammad SAW .
Sebelum masuk islam , umar termasuk di antara kaum kafir Quraisyyang
paling di takuti oleh orang orang yang sudah masuk islam . dia adalah musuh dan penentang Nabi
Muhammad SAW . yang paling ganas dan kejam, bahkan sangat besar keinginanya
untuk membunuh Nabi Muhammad dan pengikut-pengikutnya . dia sering menyebar
fitnah dan menuduh Nabi Muhammad sebagai penyair tukang tenung .
3. Pengangkatan Umar ibn Al-khaththab sebagai Khalifah
Abu
bakar sebelum meninggal pada tahun 634 M./ 13 H.menunjuk Umar ibn Al-khaththab
sebagai penggantinya . kendatipun hal ini merupakan perbuatan yang belum pernah
terjadi sebelumnya , tampaknya menujnukan ini bagi abu bakar merupakan hal yang
wajar untuk di lakukan . ada beberapa factor yang mendorong AbuBakar untuk
menunjuk Umar menjadi khalifah . pertama, kekhawatiran peristiwa yang sangat
menegangkan di tsaqifah bani sa’idah yang nyaris menyeret umat islam kejurang
perpecahan akan terulang kembali , bila ia tidak menunjuka seorang yang akan
menggantinya . kedua, kaum Anshar dan Muhajirin saling mengklami sebagai golongan
yang berhak menjadi khalifah . ketiga, umat islam pada saat itu baru saja
selesai menumpas kaum murtad dan pembangkang . sementara sebagian pasukan
mujahidin sedang bertempur di luar kota Madinahmelawan tentara Persiadi satu
pihak dan tentaraRomawi di pihak lain .
C. EKspansi islam masa pemerintahan KHalifah Umar ibn
Al-khaththab
Selama
sepuluh tahun pemerintah umar (13 H, /634
M. -23 h. / 644 M.), sebagian besar ditandai oleh penaklukan-penaklukan
untuk melembarkan pengaruh islam keluar arab. Sejarah mencatat, Umar telah
berhasil membebaskan negri-negri jajahan Imperium Romawi dan Persia yang di
mulai dari awal pemerintahanya , bahkan sejak pemerintahan sebelumnya .
Faktor-faktor yang melatar belakangi timbulnya konflik antara umat islam
dengan bangsa Romawi da Persia yang pada akhirnya mendorong umat islam mengadakan
penaklukan negri Romawi dan Persia , serta negri-negri jajahanya karena:
pertama, bangsa Romawi dan Persia tidak menaruh hormat terhadap maksud baik
islam ; kedua , semanjak islam masih lemah , Romawi dan Persia selalu berusaha
menghancurkan islam ; ketiga , bangsa Romawi dan Persia sebagai Negara yang
subur dan terkenal dengan kemakmuranya , tidak berkenan menjalani hubungan
perdagangan dengan Negara-negara arab ; keempat, bangsa Romawi dan Persia
bersikap ceroboh menghasut suku-suku badui untuk menentang pemerintah islam dan
mendukung musuh –musuh islam ; dan kelima , letak geografis kekuasaan Romawi
dan Persia sangat strategis untuk kepentingan keamanan dan pertahanan islam .
Pada
tahun 637 M./ 16H. , Persia bermaksud membalas kekalahannya , sehingga terjadi
peperangan di jakilah . Namun, maksud tersebut tidak dapat terwujud , bahkan
pasukan Persia terdesak dan kota Hulwan dikuasai juga oleh pasuk islam-arab
pertempuran terjadi di Nahawanpada tahun 642 m./21 H. dalam ,pertempuran ini , pasuka Persia dapat
di tundukan secara mutlak . dengan demikian , seluruh Wilayah kekuasaan menjadi
wilayah kekuasaan pemerintah islam .
Kota
damaskus, salah satu pusat siria yang paling jatuh di tangan pasukan islam-arab
pada tahun 635 M./ 14 H. dibawah komando abu ubaidah . ketika Romawi
(bizantium) memutuskan untuk
melakukan serangan balasan secara besar besaran
terhadap para penyerang , pasukan abu ubaidah mampu menghadapinya dengan
kekuatan penuh pada pertempuran yarmuk pada tahun 16 H./ 631 M.
Mesir
secara keseluruhan berada di bawah kekuasaan islam-arab setelah penyerahan
Iskandariyah (Alexsandaria), ibu kota mesir dan ibukota kedua bagi kekaisaran
Romawi timur pada tahun 642 M./21 H.
D. Khalifah utsman bin affan
1.
Kelahiran utsman
bin affan
Nama lengkapnya adalah utsman bin
affan bin abi Al-ash bin umayah bin abd Al manaf dari suku quraisy . lahir pada
tahun 576 M , enam tahun setelah penyerangan ka’bah oleh pasukan bergajah atau
enam tahun setelah penkelahiran rasulullah SAW . ibu khalifah utsman bin affan
adalah urwy bin kuraiz bin rubi’ah bin habib bin abdi asy syams bin abd al manaf .
2.
Proses
pengangkatan khalifah utsman bin affan
Sebelum meninggal
.’umar telah memanggil 3 calon penggantinya , yaitu utsman .’ali dan sa’ad bin
abi waqqash . umar berpesan agar penggantinya tidak mengangkat kerabat sebagai
pejabat (munawir syadzali,1993:30)
Mekanisme pemilihan
khalifah di tentukan sebagai berikut :
a.
Yang berhak
menjadi khalifah adalah yang di pilih oleh anggota formatur dengan suara
terbanyak .
b.
Apabila suara
terbagi secara berimbang 3:3 abdullah bin umar yang berhak menentukan nya
c.
Apabila campur
tangan Abdullah bin umar tidak di terima calon yang di pilih oleh abd ar rahman
bin auf harus di angkat menjadi khalifah .
jika ada yang
menentangnya wajib di bunuh .
3.
Visi dan misi
khalifah utsman bin affan .
Visi dan misi khalifah
utsman bin affan dalam menjalankan kekhalifahan nya dapat di lihat dari isi
pidato setelah utsman bin affan di lantik atau di bai’at menjadi khalifah
ketiga Negara madinah , ia menyampaikan pidato penerimaan jabatan sebagai
berikut :
………………………………………………………………………………………………………..
Pidato diatas ,
menggambarkan dirinya sebagai sufi dan citra pemerintahan nya lebih bercorak
agama ketimbang corak politik an sich .
4.
Peradaban pada
masa utsman bin affan
Karya besar monumental
khalifah utsman bin affan adalah membukukan mushaf AL-Qur’an . pembukuan ini di
dasarkan atas alasan dan pertimbangan untuk mengakhiri perbedaan bacaan di
kalangan umat islam yang di ketahui pada saat ekspedisi militer ke Armenia dan
azerbaijian .pembukuan ini di laksanakan oleh suatu panitia yang di ketuai oleh
zaid bin tsabit
E. KHALIFAH ALI BIN ABI THALIB
1.
Proses
Pengangkatan Ali bin Abi Thalib
Pengukuhan Ali menjadi khalifah tidak
semulus pengukuhan tiga orang sebelunnya . Ali dibai’at di tengah-tengah
susunan berkabung atas meninggalnya utsman , pertentangan dan kekacauan , serta
kebingungan umat islam Madinah .
2.
Kekhalifahan Ali
bin Abi Thalib
Ali adalah putra Abi thalib ibn Abdul
Muthallib . ia adalah sepupu Nabi Muhammad SAW . yang kemudian menjadi menantunya
karena menikahi putri Nabi Muhammad SAW . Fatimah . iya telah ikut bersama
Rasulullah SAW . sejak bahaya kelaparan mengancam kota Mekah dan tinggal di
rumahnya . Ia masuk islam ketika usianya sangat muda dan termasuk orang yang
pertama masuk islam dari golongan pria . pada saat Nabi menerima wahyu pertama
, Ali berumur 13 tahun , menurut A.M. saban , sedangkan menurut Mahmudunnasir ,
Ali berumur 9 tahun .
3.
Peristiwa Tahkim
Pada Masa Ali bin Abi Thalib
Konflik politik antara ali ibn Abi Thalib
dengan Mawiyah ibn Abi sufyan diakhiri dengan tahkim . dari pihak Ali ibn Abi
Thalib di utus seorang ulama yang terkenal sangat jujur dan tidak ‘’cerdik ‘’
dalam politik , yaitu Abu Musa Al-Asy’ari sebaliknya , dari pihak Muawuyah Ibn
Abi Sufyan diutus seorang yang terkenal ‘’cerdik ‘’ dalam berpolitik yaitu Amr
ibn Ash .
Dalam kisah lain di ceritakan bahwa kematian
khalifah ali di akibatkan oleh pukulan pedang beracun abdurrohman ibn muljah ,
sebagai manaa di jelaskan Philip K hitty bahwa :
“pada 24 januari 661 ali sedang dalam
perjalanan menuju mesjid kufah ia terkena hantaman pedang beracun di dahinya
.pedang yang mengenai otaknya tersebut diayunkan oleh seorang pengikut kelompok
khawarijAbd Ar-rahman ibn muljah yang ingin membalas dendam atas kematian
keluarga seorang wanita ,temannya yeng terbunuh di Nahrawan .tempat terpencil
di dekat kufah yang menjadi makaam ali , kini masyad ali di najaf , ber kembang
menjadi salah satu pusat ziarah terbesar dalam agama islam .
BAB
III
PERADABAN
ISLAM PADA MASA MUAWIYAH TIMUR (661-668)
DAN
ANDALUSIA
(661-680).
A.
Masa Umayah di
timur (661-680)
Hampir semua sejarawan membagi dinasti Umayah
(umawiyah ) menjdi dua yaitu :
1.
Dinasti umayah
yang di rintis dan didirikan oleh muawiyah ibn abi sofyan yang berpusat di
damaskus (siria).fase ini berlangsung sekitar satu abad dan mengubah system
pemerintahan dari system khalifah pada system mamlakat (kerajaan atau monarik )
.
2.
Dinasti umayah
di Andalusia (sirebia) yang pada awalnya merupakan wilayah taklukan umayah di bawah
pimpinan seorang gubernur pada zaman walid ibn abd Al-malik :kemudian menjadi
kerajaan yang terpisah dan kekuasaan dinasti bani abbas setelah berhasil
menaklukan dinasti umayah di damaskus .
Keberuntungan Muawiah berikutnya adalah
keberhasilan pihak Khawarij membunuh Khalifah Ali r.a. jabatan Khalifah setelah
Ali r.a. wafat, dipegang oleh putranya , Hasan Ibn Ali selama beberapa bulan.
1. Pola Administratif Pemerintahan Umayah
Khalifah Muawiyah mendirikan suatu
pemerintahan yang terorganisasi dengan baik. ‘’ Ketika Muawiyah menjadi
penguasa terjadi banyak kesulitan . Pemerintahan Imperium yang
didesentralisasikan itu tanpak kacau . munculnya berbagai anarkisme dan ketidak
disiplinan kaum nomad yang tidak lagi dikendalikan oleh ikatan agama dan moral
menyebabkan ketidakstabilan dimana-mana dan hilangnya kesatuan .
2. Ekspansi Pada Masa Umayah
Secara umum, penaklukan
Pemerintahan Bani Umayah , meliputi tiga wilayah . pertama, melawan pasukan
Romawi di Asia Kecil . penaklukan ini sampai dengan pengepungan Konstantinopl
dan beberapa kepulauan di laut Tengah. Kedua , Wilaya Afrika Utara , penaklukan
ini sampai ke samudra Atlantikdan menyebrang ke gunung Thariq hingga ke
Spanyol. Ketiga , Wilaya Timur. Penaklukan ini sampai ke sebelah timur irak.
Kemudian , meluas ke wilayah Turkistan di Utara, ke wilayah sindh di bagian selatan .
Seorang operasional , ahmad Al-Usairy menjelaskan
lekak-likuk penaklukan tersebut bahwa ke wilayah romawi (turki) ketika itu
selalu dilakukan pengintaian dan ekspedisi ke sana . tujuan nya adalah
melakukan konstantinopel . kota itu di kepung pada tahun 50H/670M dan tahun
53-61/672-680 M namun tidak berhasil di taklukan muawiyah membentuk pasukan
laut yang besar yang siaga di laut tengah dengan kekuatan 1.700 kapal .dengan
kekuatan itu dia berhasil menaklukan pulau jabra di Tunisia pada tahun 49 H
/669 M ,.kepulauan kreta pada tahun 55 H/ 680 M .
3. Peradaban pada masa Umayah Timur
A.
penyempurna
tulisan Al-Qur’an
Menurut salah satu riwayat , ulama pertama yang
memberikan baris dan titik pada huruf-huruf Al-Qur’an adalah hasan Al-Basri
(642-728 M ) atas perintah abd malik ibn marwan (yang menjadi khalifah antara
685-705 M)
Abd Malik Ibn Marwan
mengintruksikan kepada Al-Hajjaj untuk menyempurnakan tulisan Al-Qur’an :
Al-hajjaj meminta Hasan Al-basri untuk menyempurnakannya dan Hasan Al-basri di
bantu oleh Yahya Ibn Ya’mura Dalam Riwayat lain dikatakan bahwa yang pertama
membuat baris dan titik pada huruf huruf Al-Qur’an adalah Abu Al-aswad
Ad-Dawuli .
B.
penulisan hadis
Umar Ibn Abd Al-Aziz adalah khalifah yang memelopori
penulisan (tadwid) hadis Beliau memerintahkan kepada Abu bakar Ibn
Muhammad Ibn Amr Ibn Hajm (120 M) , Gubernur madinah , untuk menuliskan hadis
yang ada dalam hafalan –hafalan penghafal hadis .
Atas perintah khalifah , pengunpulan hadis dilakukan oleh
ulama ,di antaranya adalah Abu bakar Muhammad Ibn Muslim IBn Ubaidillah Ibn
Syihab Az-Zuhri (guru Imam Malik ) Akan tetapi , buku hadis yang di kumpulkan
oleh Imam Az-Zuhri tidak diketahui dan tidak sampai kepada kita . Dalam sejarah
tercatat bahwa ulama yang pertama membuktikan hadis adalah imam Az-zuhri .
4. Aliran –Aliran Keagamaan Pada Masa Umayah
A.
Khawarij
Khawarij
adalah kaum yang mendesak ali untuk menghentikan peperangan pada perang siffin
dan menjalankan proses hokum melalui Al-Qur’an . namun kemudian menolak hasil
perundingan antara pihak ali dan muawiyah .setelah itu mereka melakukan
pemberontakan di harura dan melakukan kerusakan di muka bumi .
Orang –orang khawarij adalah manusia –manusia kampungan yang
kaku , keras kepala , dan menginginkan manusia hanya ada dalam dua kubu yaitu
kafir dan mukmin .mereka menuduh usman ,ali dan muawiyah sabagai orang kafir
karna tidak sepihak dengan mereka sehingga kaun mereka menganggap halah darah
kaum muslimin karna mereka mengkafirkan orang-orang yang berbuat dosa besar .
B.
Murji’ah
Murji’ah
secara bahasa murjiat berasal dari kata al-irja (mengakhirkan )arti pertama
relavan dengan khawarij karena pandangan yang mereka gunakan yaitu maksiat
tidak akan merusak iman dan taat tidak akan bermanfaat bagi kekafiran . makna
kedua relavan dengan Khawarij karena tidak mau menentukan hokum bagi yang
melakukan dosa besar di dunia ini apakah ia akan di tempatkan di surge atau di
neraka dan sebagai antisetis dari syi’ah yang menempatkan ali sebagai sahabat
Nabi Muhammad SAW.
C.
Aliran Fiqh
Dalam
(analisis Nurcholish Madjid) , di bawah pimpinan Khalifah Muawiyah . Masa
kekhalifahanya disebut ibn Taymiyyah sebagai permulaan masa “ kerajaan dengan
rahmat “ (al-mulk bi al-rahmah). Pada saat itu, kaum muslimin dapat di katakana
kembali pada keadaan , seperti pada zaman Abu bakar dan Umar
(zaman(asy-syaykhani, “dua tikoh”) yang amat di rindukan banyak orang ,
termasuk para “akitvis militant” yang membunuh Utsman (dan yang kemudian
(ikut)mensponsori pengangkatan Ali, namun akhirnya berpisah dan menjadi
golongan Khawarij) .
B .
PENDIRIAN UMAYAH DI ANDALUSIA (705-1031 M.)
Andalusia
adalah nama bagi Semenanjung Iberia pada zaman kejayaan Umayah. Andalusia berasal
dari vandal , yang berarti negeri bangsa vandal ; karena Semenanjung Iberia
pada zaman khalifah Al-walid Ibn Abd Al-Malik (86-96 H. /705-715 M .)
Dari sisi operisional , pengintaian pertama dilakukan pada bulan juli
710 M. Ketika Tharif, orang kepercayaan Musa bin Nushari, gubernur kemuka di
Afrika Utara pada priode Umayah, mendarat di Semenanjung kecil-membawa
balatentara kekuataan seratus pasukan kavaleri dan empat ratus pasuka
infanteri- yang terletak hamper di ujung paling selatan benua Eropa.
Dengan kekuatan tambahan , Thariq yang mengapalai 12.000 pasukan, pada
19 juli 711 M., berhadapan dengan pasukan raja Roderick dimulut sungai Barbate
di pesisir Laguna janda: Roderick berhasil naik tahta setelah menggulingkan
pendahulunya , putra Witiza. Kendati berjumlah 25.000 orang, tentara Gotik
barat bias dikalahkan karena adanya penghianatan dari tentaranya . akhirnya,
Thariq bin Ziyad berhasil menguasai hamper seluruh kota yang ada di semenanjung
Iberia atas bantuan Musa bin Nusyair .
BAB
4
Islam di Andalusia (Spanyol)
A. PENDAHULUAN
Sebelum
islam masuk ke spanyol , sekitar abad ke-5 M . bangsa jerman mendatangi
Semenanjung Iberia. Theodoric, Raja Ostogoth, mendirikan istananya di Toledo
sekitar tahun 513 M . kemudian, pada tahun 569 m., Leovigildo, seorang Raja
Visigoth, menjadikan Toledo sebagai ibukota kerajaan Visigoth Spanyol . sejak
itulah, Toledo mengalami kejayaan yang pertama . pada tahun 689 M. Raja
Recaredomenjadikan Katholik sebagai agama resmi di Spanyol .
Pada
awal abad ke-8 M. para pedatang baru berdatangan kedarataan Eropa (Spanyol).
Pendatang tersebut adalah bangsa arab yang membawa agama islam . sejak ekspansi
Bani Umayah Spanyol menjadi bagian wilayah kekuasaan islam (Ira M. Lapidus,
1993; 3790). Umat islam berkuasa di Spanyol hamper depan abad , yaitu dari
tahun 711-1942 M ., Afrika Utara dipimpin oleh seorang gubernur , yaitu Husna
Ibn Nu’man, kemudian dig anti oleh Misa bin Nsyair .
Ekspansi umat islam ke Spanyol terjadi masa Al-Walid menjabat khalifah
(705-715 M .) (Syalabi, IV, 1979: 26). Al-Walid mengizinkan gubernurnya untuk
mengirim pasukan militer ke Spanyol .Musa bin Nusyairmenugaskan Thariq bin
Ziyad untuk memimpin pasukan tentara sebanyak 7.000 orang. Pada tahun 711 M.
Thariq berlayar melalui laut tengah menuju daratan Spanyol dan berhasil
mendarat di sebuah bukit yang kemudian di beri nama Gibralral (jabal thariq)
(Ibn Al-Atsir, IV, 1965; 56). Ada
beberapa faktoryang mendukung proses penguasaan umat islam atas Spanyol .
1.
Sikap penguasa
Ghotic –sebutan lazim kerajaan Visighotie-yang tidak toleran terhadap aliran
agama yang berkembang saat itu. Penguasa Visighotie memaksakan aliran agamanya
kepada masyarakat. Penganut agama yahudi yang merupakan komunitas terbesar dari
penduduk Spanyol dipaksa dibaptis dan dibunuh (syed Mahmudunnasir, 1981: 213).
2.
Perselisihan
antara Raja Roderick dengan Witiza (Wakilkota Toledo)di satu pihak dan Ratu
Julian di pihak lain. Oppas dan Achila, kakek dan anak Witeza , menghimpun
kekuatan untuk menjatuhkan Roderick, bahkan berkoalisi denagan kaum muslimin di
Afirika Utara. Demikian pula, Ratu Julian , ia bahkan memberikan pinjaman 4
buah kapal yang di pakai oleh Tharif, thariq, dan Musa (Ahmad Salabi III, 1965;
30).
3.
Factor lain yang
tak kalah pentingnya adalah bahwa tentara Roderick tidak mempunyai semangat
perang (Ahmad Salabi, Jilid III, 1965; 30).
C
. KEMAJUAN ILMU PENGETAHUAN DAN
KEBUDAYAAN
Masuknya islam di Spanyolpada sekitar permulaan abad ke-8 M. telah
membuka cakrawala baru dalam sejarah islam. Dalam rentang waktu selama kurang
lebih tujuh setengah abad, umat islam di Spanyol telah mencapai kemajuaan yang
pesat , baik di bidang ilmu pengetahuan maupun kebudayaan.
1.
Filsafat
Dalam bidang ini , Spanyol islam telah
merintis pembangunannya sekitar abad ke-9 M. sejak abad ini , minat terhadap
Filsafat dan ilmu pengetahuan mulai di kembangkaan, yakni selama pemerintahan
Bani Umayah ke-5, Muhammad Ibn abd Ar-Rahman (832-886) (Majid Fahri, 1986;357).
2.
Sains
Spanyol islam banya melahirkan tokoh
dalam lapangan sains. Dalam bidang matematika, pakar yang sangat terkenal
adalah Ibn sina.
Dalam bidang Fisika dikenal seorang
tokoh Ar-Razi . dialah yang meletakan dasar ilmu kimia dan menolak kegunaan
yang bersifat takhayul.
3.
Bahasa Sastra
dan Musik
Bahasa arab dengan ketinggian sastra
dan tata bahasanya telah mendorong lahirnya minat yang besar masyarakat
Spanyol. Hal ini dibuktikan dengan dijadikanya bahasa ini menjadi resmi, bahasa
pengantar, bahasa ilmu pengetahuan, dan administrasi .
4.
Sejarah dan
Geografidalam
Dalam bidang sejarah dan geografi,
Spanyol islam khususnya wilayah islam bagian barat telah banyak melahirkan
penulis terkenal, seperti Ibn Zubairdari Valancia, yang telah menulis sejarah
tentang negri-negeri muslim Mediterania serta sisilia . Ibn Al-Khatib(1317-1375
M.)
5.
Fiqh
Umat islam Spanyol di kenal sebagai
penganut madzhab Maliki. Madzhab ini diperkenalkan oleh Ziyad Ibn abd Rahman
yang selanjutnya dikembangkan oleh Ibn yahya yang menjadi Qadi pada masa Hisyam
Ibn Abd Rahman .
6.
Kemajuaan
Pembangunan Fisik
Kemajuan pesat pada bidang intelektual
tidak melalaikan para penguasa Spanyol islam untuk memerhatikan pembangunan
fisik. Dalam pembangunan fisik umat islam di Spanyol telah membuat
bangunan-bangunan fasilitas, seperti perpustakaan yang jumlahnya sangat banyak
, gedung pertanian, jembatan-jembatan air, irigasi, roda air, dan lain-lain.
Disamping itu , istana-istana, masjid yang besar-besar dan megah serta tempat
pemandian dan taman-taman yang kesemuanya dipersatukan dalam kota yang di tata
dengan teratur (Abd Rochim, 1983; 113).
Philip K. Hitti menyebutkan bahwa di
Cordova terdapat 700 Masjid dan 300 pemandian umum. Kemudian, istana Raja
Az-Zahra mempunyai 400 buah ruangan . Istana megah itu sengaja di bangun di
kaki gunung dan menghadap sungai QuadaIquiurr yang di atasnya terdapat jembatan
yang melintas sungai tersebut dengan konstruksi lengkung sebagai penyangga
(Philip K. Hitti, Terjemah : 162).
D
. KEMUNDURAN DAN KEHANCURAN
Suatu kebudayaan tentu akan mengalami pasangan surut sebagai mana
berputarnya sebuah roda , kadang diatas kadang dibawah, hal ini tentu telah
menjadi hukum alam, Demikian juga dengan kekuasaan sebuah imperium , satu saat
dia muncul , berkembang pesat , lalu jatuh dan lilang.
1.
Munculnya
Khalifah-Khalifah yang Lemah
Masa kejayaan islam Di Spanyol mulai dari
priode Abd. Rahman III yang kemudian di lanjutkan oleh putranya, yaitu Hakam. Sang
penguasa yang cinta ilmu pengetahuan dan kolektor buku serta pendirian
perpustakaan (K. Ali, 1981; 311). Pada masa kedua penguasa tersebut, keadaan
politik dan ekonomi mengalami puncak kejayaan dan kestabilan.
2.
Konflik antara
islam dan Kristen
Setelak menaklukan Spanyol, para penguasa
muslim tidak menjalankan kebijakan islamisasi secara sempurna. Penduduk Spanyol
dibiarkan memeluk agamanya , mempertahankan hukum dan tradisi mereka. Penguasa
islam hanya mewajibkan mereka membayar upeti, dan tidak memberontak . kebijakan
ini ternyata menjadi boomerang.
3.
Munculnya Muluk
Ath-Thawaif
Munculnya Muluk Ath-Thawaif
(dinasti-dinasti kecil), secara politis telah menjadi indikasi akan memundurkan
islam di Spanyol , karena dengan terpecahnya kekuasaan khalifah menjadi
dinasti-dinasti kecil , kekuatan pun terpecah-pecah dan lemah .
Melemahnya kekuasaan islam secara
politis telah di baca oleh orang-orang kristendan tak di sia-siakan oleh pihak
musuh untuk menyerang imperium tersebut . pada tahun 1080 M. Al-fonso dengan
tiga kerajaan Kristen (Galicia, leon, castile,) berhasil menguasai Toledoda
Bani Dzu An-Nur (Philip K. Hitti, 1974: 555). Demikian juga , kerajaan Kristen
Aragon berhasil merebut huesea (1096 M. )Saragosa , (1118 M.), tyortosa (1148 M.),
dan kenida(1149 M.), (Ira M, Lapidus, 1993: 384).
Pada tahun 1212 M. penaklukan Las Navas
De Tolosa oleh koalisi raja-raja Kristen mengakibatkan dinasti Al-Muwahiddin
yang selama beberapa waktu telah memulihkan keamanan Negara, stabilitas politik,
dan lain-lain harus menarik diri dari Spanyol .
Pada pertengahan abad ke-13,
satu-satunya kota penting yang masih dikuasai islam adalah Granada di bawah
pemerintahan Gani Ahmar.
4.
Kemerosotan
Ekonomi
Di paruh kedua masa islam Spanyol, para
penguasa mementingkan pembangunan fisik dengan mendirikan bangunan-bangunan
megah dan monumental . demikian juga, bidang IPTEK.
5.
Sistem peralihan
Kekuasaan yang tidak jelas
Salah satu penyebab kemunduran dan
kehancuran satu dinasti adalah perebutan kekuasaan antara elit penguasa maupun
antara putra mahkota.
Dari uraian diatas , dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut.
a.
Islam masuk
Spanyol melalui arab Barbar. Hal ini terkait erat dengan sejarah penguasanya
b.
Spanyol islam
dipimpin banyakdaulah yang silih berganti dengan berbagai karakter dalam
rentang waktu yang cukup panjang ;
c.
Terlepas dari
perbedaan corak kemajuaan yang dicapai oleh setiap pemerintah, perlu dicatat
beberapa hal berikut.
1)
Selama berlangsungnya
kekuasaan islam di Spanyol telah lahir beberapa tokoh politik, ilmuan yang
telah mengharumkan islam Spanyol , yang berpengaruh besar atas kemajuan
peradaban Eropa sampai saat ini .
2)
Adanya kemanuan
kehidupan sosial, ekonomi
3)
Perkembangan ilmu
pengetahuan, kesusatraan, seni, dan arsitektur.
Bab 5
Peradaban islam Pada Masa Abbasiyah
A.
PERIODESASI MASA
ABBASIYAH
Para sejarawan mengklasifikasi priode
abbasiyah berbeda-beda Al-Khudri, Guru besar ilmu sejarah dari Universitas
Mesir(EgyptianUniversity)membagi ke dalam lima masa , yaitu ;
1.
Masa
kuat-kuasadan berkerja membangun, berjalan 100 tahun lamanya , dari 132 s,d.
232 H.;
2.
Masa berkuasanya
panglima-panglima Turki, berjalan 100 tahun lamanya , dari 232 s,d. 334 H..;
3.
Masa berkuasanya
Bani Buyah (Buwayhid), berjalan 100 tahun lamanya, dari 334 s,d. 447 H.;
4.
Masa berkuasanya
Bani Saljuk (seljukqiyak),berjalan 100 tahun lamanya, dari 447 s,d. 530 H.;
5.
Masa gerak balik
kekuasaan politik khalifah-khalifah abbasiyah dengan merajalelanya para panglima
perang , selama 125 tahun, dari 530 H. sampai musnahnya abbasiyah dibawah
serbuan jengiz Khan dan putranya Hulagu Khan dari tratarpada tahun 656 H.
Menurut B.G. Stryzewki
membagi masa pemerintahan dinasti abbasiyah menjadi lima priode, yaitu;
1.
Priode pertama
(132 H./750M.s,d.232 H./847M.).disebut priode pengaruh Persia pertama ;
2.
Priode kedua
(232 H./874M.s,d.334 H,/945M.). disebut priode pengaruh Turki pertama
3.
Priode ketiga
(334 H./945M.s,d.447 H./1105M.), masa kekuasaan dinasti Buwaihi dalam
pemerintahan khalifahabbasiyah . priode ini disebut juga pengaruh Persia kedua;
4.
Priode keempat
(447H,/1105M.s.d.590H./1195M.), masa kekuasaan dinasti Saljuk yang bias di
sebut masa pengaruh Turki kedua;
5.
Priode kelima
(590H./1194M.s.d. 656 H ./1258 M.), masa khalifah bebas dari pengaruh dinasti
lain ,tetapi kekuasaanya hanya efektif di Baghdad .
B .
PENDIRIAN BANI ABBAS (750-857M.-132-232 H.)
Babak
ketiga dalam drama besar politik islam di buka oleh Abu Al-Abbas (750-754) yang
berperan sebagai pelopor . Irak menjadi punggung drama besar itu , dalam
khotbah penobatanya , yang disampaikan setahun sebelumnya di masjid khufa ,
khalifah abbasiyah pertama itu menyebut dirinya as-saffih. Penumpah darah ,
yang kemudian menjadi julukanya, julukan itu merupakan pertanda buruk karena
dinasti yang buruk muncul ini mengisaratkan bahwa mereka lebih mengutamakan
kekuatan dalam menjalankan kebijakannya. As-saffah menjadi pendiri dinasti arab
islam ketiga –setelah khulafa Ar-Rasyidundan dinasti Umayah –yang sangat besar
dan berusia lama. Dari 750 M. hingga 1258 M..sebagai cirri khas keagamaan dalam
istana kerajaannya , dalam berbagai kesempatan seremonial , seperti ketika
dinobatkan sebagai khalifah dan pada salat jumat’ khalifah mengenakan jubah
(burdah) yang pernah dikenakan oleh saudara sepupuhnya, Nabi Muhammad . akan
tetapi, masa pemerintahanya , begitu singkat, As-saffah meninggal (754-775).
Karena penyakit cacar air ketika berusia 30-an.
C . KEMAJUAN MASA ABBASIYAH
Masa ini adalah masa keemasan atau masa kejayaan umat islam sebagai
pusat dunia dalam berbagai aspek peradaban. Kemajuan itu hamper mencakup semua
aspek kehidupan
Administratif pemerintahan dengan biro-bironya :
A.
System organisasi militer
B.
Administrasi wilayah pemerintahan
C.
Pertanian ,perdagangan dan industry
D.
Islamisasi pemerintahan
D. KEMUNDURAN DINASTI ABBASIYAH
Factor-faktor penyebab kemunduran
a.
Factor internal
1.
Kemewahan hidup
di kalangan penguasa
2.
Perebutan
kekuasaan antara keluarga bani abbasiyah
3.
Konflik
keagamaan
b.
Factor ekstern
1.
Banyaknya
pemberontakan
2.
Dominasi bangsa
turki
3.
Dominasi bangsa
Persia
E. SEBAB-SEBAB KEHANCURAN DINASTI ABBASIYAH
1.
Faktor intern
2.
Factor ekstern
PERANG
SALIB DAN AKIBATNYA
A.
SEBAB TERJADINYA
Perang salib (1096-1291) terjadi sebagai
reaksi dunia Kristen di eropa terdapat dunia islam asia, yang sejak 632 M. ,
dianggap sebagai pihak “penyerangan”, bukan saja di siria dan Asia kecil,
tetapi juga di Spanyol dan Sisilia. Disebut perang salib, karena ekspedisi
militer Kristen mempergunakan salib sebagai symbol pemersatuan untuk menunjukan
bahwa peperangan yang mereka lakukan adalah perang suci dan berstujuan untuk
membebaskan kota suci baetulmakdis (yerusalem) dari tangan orang-orang islam .
B.
PERIODESASI
PERANG SAALIB
Philip K. Hitti menyederhanakan
priodesasi perang salib dalam tiga priode. Pertama, masa penaklukan (1009-1144)
; kedua, masa timbulnya reaksi umat islam (1144-1192); ketiga , masa perang
saudara kecil-kecilan yang berakhir sampai 1291 M.
C.
AKIBAT PERANG
SALIB
Perang salib menimbulkan beberapa
akibat penting dalam sejarah dunia. Perang salib membawa Eropa ke dalam kontak
langsung dengan dunia muslim dan terjadinya hubungan antara timur dan barat.
Kontak ini saling menimbulkan tukar pikiran antara kedua belah pihak .
pengetahuan orang timur yang progresif dan maju member daya dorong besar bagi
pertumbuhan intelektual Eropa barat. Hal ini menimbulkan satu bagian penting
dalam menumbuhkan Reanaisans di Eropa.
BAB 6
INVASI MONGOL DAN
AKIBATNYA
A.
SILSILAH BANGSA
MONGOL
Fakta sejarah mengungkapkan bahwa
pelopor bangsa mongol adalah yesugay, ayah dari Chinggis Khan. Setelah kematian
yesugay, Chinggis Khan memimpin bangsa mongol. Nama jelas Chinggis adalah
Temujin yang lahir pada tahun 1154 M. dan mempromklamasikan sebagai Khan
(Raja). Pada tahun 1219, bangsa mongol menaklukan cina seluruh bangsa Tartar.
Sejak itu, umat islam diatur oleh beberapa dinasti baru.
B.
INVASI MONGOL
SAMPAI BAGHDAD JATUH
Invasi mongol terjadi pada masa
pemerintahan Iitutmish pada tahun 1221 M. orang-orang mongol muncul untuk
pertama kalinya di tepi sungai Indus di bawah pemimpin mereka yang terkenal ,
jengis Khan. Jengis Khan menjadikan orang-orang mongol sebagai kekuatan politik
dan militer yang terbesar di Asia. Dia menundukan negri-negri Asia tengah dan
Asia barat dengat cepat, dan ketika dia menyerang jalaluddin, syah Khawarizm yang terakhir,
syah tersebut melarikan diri ke Punjab dan mencari perlindungan didaerah
jajahan . jajaluddin mengadakan persekutuan dengan bangsa kokar, dan setelah
mengalahkan Nasiruddin Qabacha dari multan, dia menjarah sind dan Gujarat Utara
dan pergi ke Persia. Orang-orang mongol menjarah sind dan Punjab yang sangat
panas dan mereka tidak maju kejantung india . dengan demikian, india selamat
dari bencana yang hebat.
C.
BATAS KEKUASAAN
MONGOL
Wilayah kultur arab menjadi jajahan
Mongol setelah Baghdad ditaklukan oleh Hulagu Khan pada tahun 1258. Ia
membentuk kerajaan II Khaniyah yang berpusat di Tabrisdan Maragha . Ia di
percayai oleh saudaranya , Mongke Khan untuk mengembalikan wilayah-wilayah
mongol diAsia barat yang telah lepas dari kekuasaan Mongol setelah peninggalnya
Chinggis. Ia pun berangkat disertai pasukan , untuk melaksanakan tugasnya pada
tahun 1253 dari Mongolia.
D.
AKIBAT SERANGAN
MONGOL TERHADAP ISLAM
Ada dua dampak positif dan negative .
dampak negative tentunya lebih banyak bila di bandingkan dengan positifnya.
Kehancuran di mana-mana akibat serangan mongol sejak wilayah timur hingga kebarat.
Pembunuhan terhadap umat islam yang tidak berdosa terjadi,
BAB 7
ISLAM
DI ASIA TENGGARA
A.
ISLAM DI
INDONESIA SEBELUM KEMERDEKAAN
1.
Teori Kedatangan
Islam di Indonesia
Kennet W. Morgan menerangkan bahwa
berita yang dapat dipercayai tentang islam di Indonesia yang mula-mula sekali
terdapat dalam berita Marcopolo. Dalam perjalananya kembali ke venezia pada
tahun 692 (1292 M.), Marcopolo setelah bekerja pada kubilai Khan di tiongkok,
singgah di perlak, sebuah kota di pantai Utara Sumatra.
2.
Sejarah Awal
Masuknya Islam ke Indonesia
Perkembangan pelayaran dan perdagangan
yang bersifat internasional antara Negara-negara di Asia bagian barat dan timur
mungkin disebabkan oleh kegiatan kerajaan islam dibawah bani Umayah di bagian
barat maupun kerajaan Cina zaman dinasti T’ang di Asia timur serta kerajaan
sriwijaya di Asia tenggara.
Upaya kerajaan sriwijaya dalam
memperluas kerajaannya ke semenanjung Malaka sampai kedah dapat di hubungkan
dengan bukti-bukti prasasti 775, berita-berita Cina dan Arab Abad ke-8 sampai
ke-10 M. hal ini erat hubunganya dengan usaha penguasaan selat makala yang
merupakan kunci bagi pelayaran dan perdagangan internasional.
3.
Agama dan
Kekuatan Politik Pada Masa Pra-Penjajah
Sebelum islam datang, di Indonesia
telah berkuasa kerajaan-kerajaan Hindu dan Budha . di antaranya, ada kerajaan
Bahari terbesar yang menguasai dan mengadilkan pulau-pulau di Nusantara, yaitu
kerajaan Sriwijaya di sekitar Palembang, Sumatra Selatan, dan Singasari,
selanjutnya yaitu majapahit.
a.
Islam di Sumatra
Ada tiga kerajaan islam terkenal di
Sumatra yang telah memosisikan islam sebagai agama dan sebagai kekuatan politik
yang mewarnai corak sosial budayanya, yaitu kerajaan perlak,pasai dan Aceh
b.
Islam di Jawa
Ahli-ahli sejarah tampaknya sependapat
bahwa penyebaran islam di jawa adalah para wali Songo. Mereka tidak hanya
berkuasa dalam lapangan keagamaan, tetapi juga dalam pemerintahan dan politik.
Bahkan, sering kali seorang raja kalau ia sudah di akui dan di berkahi oleh
wali songo.
c.
Islam di
Kalimantan ,Maluku , dan Sulawesi
Pada
awal abad ke-16 , islam masuk ke Kalimantan selatan yaitu di kerajaan daha
(banjar) yang beragama hindu berkat bantuaan sultan demak, trenggono
(1521-1546) raja daha dan rakyatnya masuk islam sehingga berdirilah kerajaan
islam banjar .dengan raja pertamanya pangeran samudra yang di beri gelar
pangeran suryanullah atau suriansah .
Pada
abad ke -10 dan ke-11 di Maluku sudah ramai peniagaan rempah-rempah terutama
cengkeh dan pala yang dilakukan oleh para pedagang arab dan Persia .
Berkenaan
dengan proses pembentukan Negara atau kerajaan islam tersebut di atas , menurut
taufik Abdullah setidak-tidaknya ada 3 pola pembentukan budaya yang tampak dari
proses tersebut yaitu :
1.
Pola samudra
pasai :lahirnya samudra pasai
berlangsung melalui perubahan dari Negara yang segmeter ke Negara yang terpusat
2.
Pola Sulawesi
selatan :pola islamisasi melalui
keraton atau pusat kekuasaan
3.
Pola jawa :di jawa islam mendapatkan suatu system politik dan
struktur kekuasaan yang telah lama mapan .
B.
ISLAM DI
INDONESIA PASCA –KEMERDEKAAN
1.
Pendahuluan
Lahirnya
BPUPKI (badan penyelidikan usaha-usaha persiapan kemerdekaan Indonesia )pada
tanggal 9 april 1945 memiliki arti penting dalam lintasan sejarah panjang
bangsa Indonesia .
BPUPKI
yang terdiri atas 68 orang anggota terdiri atas komposisi 8orang dari jepang 15
orang dari golongan islam .
Ketika
pembahasan dasar Negara itulah terjadi perdebatan ideologis yang sengit antara
golongan islam dan nasionalis sekuler , di pandang dari sudut ini sebenarnya
yang di cita-citakan oleh tokoh-tokoh islam dalam BPUPKI dan PPKI bukan
realisasi konsep Negara islam , tetapi lebih tepat adanya jaminan pelaksanaan
syariat piagam jakarta yang menunjukan bahwa identitas orang islam perlu di
jamin secara konstitusional .
ANALIZE….………!
Assalamualaikum
Wr.Wb Alhamdulillah telah selesainya merangkum buku ini yang di terbitkan oleh
cv pustaka setia , komentar saya tidak banyak tentang kelebihan dan kekurangan
isi buku ini …..menurut saya kelebihan dari buku ini adalah menerangakn secara
jelas dan logis dapat diterima oleh akal pikiran sehingga saya dapat memahami
isi kandungan yang tertera dalam buku ini mulai dari tgl,bulan dan tahun yang
sangat lengkap buku ini memang layak menjadi pegangan mahasiswa yang
mempelajari sejarah karna di sini ada semua dan komplit …….dan kekurangan nya
menurut saya adalah di dalam buku ini ada tulisan tulisan yang mungkin salah
mencetak sehingga hurup Muhammad menjadi mujammad ..yaaa mungkin itu saja
komentar dari saya tentang kelebihan dan kekurangan dari isi buku ini . kurang
lebihnya saya minta maaf karna saya pun belum tentu bisa mengarang buku sebayak
dan sekomplit ini . terima kasih .
Wassalamualaikum Wr.Wb
Penulis
Iip muhamad anwarul kholik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar